Ciri Khusus pada Hewan -Kelelawar -Cicak -Bebek -Unta

Yuk, kita bahas tentang hewan-hewan unik dan punya ciri khusus yang menarik perhatian kita. Mulai dari kelelawar, cicak, bebek, dan unta yang menarik dan bikin kita penasaran. Ada apa saja ya ciri khusus dari hewan-hewan tersebut?
Pertama, ada hewan yang terkenal dengan sayapnya yang besar, yaitu kelelawar. Ciri khusus dari kelelawar ini adalah hewan ini punya kemampuan terbang. Iya bener, kelelawar bisa terbang di malam hari dengan menggunakan sayap-sayapnya yang besar. Kelelawar juga punya kemampuan untuk mengeluarkan suara ultrasonik yang membantu mereka dalam menemukan mangsa atau menghindari halangan saat terbang. Keren banget kan?

Kedua, ada cicak yang sering kita temukan di sekitar rumah. Ciri khusus dari cicak ini adalah kemampuan mereka untuk memanjat dinding dan plafon. Cicak punya jari-jari yang lengket, sehingga memudahkan mereka untuk memanjat ke atas atau merayap di dinding dan plafon. Selain itu, cicak juga punya kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya, terutama saat sedang mencari makan atau dalam situasi yang mengancam.

Ketiga, ada bebek yang menjadi hewan ternak yang populer di Indonesia. Ciri khusus dari bebek adalah kemampuan mereka untuk berenang dan menyelam di air. Selain itu, bebek juga punya kemampuan untuk mencari makan di air, seperti ikan dan serangga yang hidup di sekitar air. Bebek juga memiliki kemampuan untuk terbang, meskipun tidak sejauh kelelawar.

Terakhir, ada unta yang biasanya ditemukan di daerah gurun atau padang pasir. Ciri khusus dari unta adalah kemampuan mereka untuk bertahan hidup di daerah yang kering dan tandus. Unta punya kemampuan untuk menyimpan air dalam tubuhnya, sehingga bisa bertahan hidup tanpa minum air selama beberapa waktu. Selain itu, unta juga punya kaki yang besar dan lebar, sehingga memudahkan mereka untuk berjalan di atas pasir atau tanah yang keras.

Nah, itu tadi ciri khusus dari kelelawar, cicak, bebek, dan unta. Hewan-hewan tersebut memang unik dan menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Siapa tahu, masih banyak lagi hewan-hewan unik dan punya ciri khusus lainnya yang belum kita ketahui.

Kelelawar
Kita jarang melihat kelelawar terbang pada siang hari, karena hewan ini hidup pada malam hari. Kelewar termasuk hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan ini sangat unik, karena kemampuannya dalam terbang dan mencari makan pada malam hari.
Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang dengan arah yang benar, kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak mungkin. Kemudian, ia mendengarkan bunyi pantul tersebut dengan indra pendengarannya. Dengan cara itu, kelelawar dapat mengetahui letak suatu benda dengan tepat, sehingga kelelawar mampu terbang dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya.
Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Ciri khusus lain dari kelelawar adalah kemampuan terbangnya. Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya. Ciri lain yang dimiliki hewan ini, yaitu posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.


Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Cicak dapat merayap di dinding tanpa terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem perekat ini dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat menempelkan kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.
Ciri lain dari cicak adalah kemampuan memutuskan ekornya. Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri. Untuk memperoleh makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.

Bebek
Ciri khusus yang menarik pada hewan berikutnya adalah bebek. Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air.
Adapun ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.
Bebek mencari makan di air, baik kolam atau danau yang dangkal. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh minyak. Dengan demikian, pada saat bebek sampai di darat ia hanya tinggal mengibas-ngibaskan badannya dan air yang menempel di tubuhnya keluar. Jika bulu tubuhnya tidak dilapisi oleh minyak, air yang menempel akan terus menyerap ke dalam bulu tubuh bebek.
Selain lapisan minyak pada tubuh bebek, hewan ini mempunyai ciri khusus berupa kaki yang berselaput di antara jari kakinya. Jika kita perhatikan, bebek dapat berenang di air karena kakinya memiliki semacam selaput renang.

Unta
Unta merupakan salah satu "makhluk hidup istimewa". Hal ini disebabkan struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh oleh kondisi alam paling panas sekalipun.
Tubuh unta memiliki beberapa keistimewaan yang memungkinkan bagi unta bertahan hidup berhari-hari tanpa air dan makanan. Selain itu, unta mampu mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari. Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan bahaya, bulu ini secara otomatis menutup.
Bulu mata yang saling berkait ini mencegah masuknya debu ke mata. Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir.Unta memiliki punuk, yaitu gundukan lemak yang terdapat di punggung.
Punuk unta menyediakan sari makanan bagi hewan ini ketika ia mengalami kesulitan makanan dan kelaparan. Dengan demikian, unta dapat hidup hingga tiga minggu tanpa air.
Kaki unta memiliki ukuran besar. Bentuk kaki seperti ini secara khusus "diciptakan" untuk membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok. Kaki unta memiliki telapak yang luas dan menggembung. Selain itu, kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap pasir yang sangat panas. Unta diciptakan dengan ciri-ciri khusus fisik yang luar biasa untuk membantu umat manusia. Umat manusia sendiri diwajibkan untuk bersyukur atas penciptaan di seluruh jagat raya ini.

dari buku sekolah....

Jilbab Spesial dari -.com__ Info lebih lanjut di -.com

Berikut ini di salin dari www.suwur.com…. keterangan lebih lengkap di -.com
Jilbab Spesial UNTAI TEMBAGA
Bahan : Charmeleon _______ Panjang di atas dada
Rp25,000.00

Jilbab Spesial TIVA PANJANG 
Bahan : Spandex _____ panjang se-dada
Rp30,000.00

Jilbab Spesial NASEEMY 
Bahan : Spandex  _____  Panjang di bawah dada
Rp30,000.00

Jilbab Spesial LAILYTA 
Bahan : Kaos _____ biru, biru muda, hijau muda, putih, coklat muda, pink, krem
Rp27,000.00

Jilbab Spesial STRAND DIAMOND 
Bahan : Nylon ___ biru, pink, hijau, orange, tosca, lavender, coklat muda
Rp30,000.00

Jilbab Spesial AUNIKA 
Bahan : Spandex _____ Discount 20 % (mi. pembelian 3pcs)
Rp27,000.00

.

Kelainan dan Penyakit Sistem Ekskresi

 Nefrosis
Nefrosis adalah kondisi di mana membran glomerulus bocor, meyebabkan sejumlah besar protein keluar dari darah menuju urin. Air dan natrium berakumulasi dalam tubuh menyebabkan edem, khususnya di bagian pergelangan kaki, kaki, perut, dan mata. Nefrosis umumnya terjadi pada anak-anak.


Nefritis glomerulus
Nefritis glomerulus adalah radang membran filtrasi glomerulus di dalam korpuskulum renalis. Penyebab radang secara umum adalah reaksi alergi terhadap racun yang dilepaskan oleh bakteri streptococcus yang menginfeksi bagian tubuh lain, khususnya tenggorokan. Penyakit ini ditandai dengan kenaikan permeabilitas membran filtrasi dan akumulasi sel-sel darah putih di daerah membran filtrasi. Akibatnya, sejumlah besar protein plasma memasuki urin. Keberadaan protein plasma meningkatkan tekanan osmotik filtrat urin, sehingga volume urin meningkat dan menyebabkan gagal ginjal.

Pielonefritis
Pielonefritis adalah radang seluruh bagian ginjal. Kerusakan ini sering dimulai dengan infeksi bakteri pada pelvis ginjal dan kemudian melebar ke bagian utama ginjal.

Sistisis
Sistisis adalah radang kantung kemih terutama bagian mukosa dan sub mukosa. Sistisis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, zat kimia, atau luka.

Penyakit polisistik
Penyakit ini bisa disebabkan karena kerusakan sistem saluran ginjal yang merusak nefron dan menghasilkan pembesaran seperti kiste (benjolan) sepanjang saluran ini. Kerusakan ginjal ini umumnya bersifat menurun.
....... Selengkapnya>>>> Kelainan dan Penyakit Sistem Ekskresi

.

Latihan soal PKN SMP Kelas 7 - dari bank soal - untuk menghadapi ujian sekolah

A.
1. Perbedaan antara Adat dan Hukum Adat terletak pada ...
a. sumbernya
b. isinya
c. sanksinya
d. daerah berlakunya

2. Ada empat macam norma, kecuali ...
a. agama
b. kesopanan
c. kesusilaan
d. kepercayaan

 3. Marlinda berusaha untuk hormat pada orang yang lebih tua.
Perilaku Marlinda merupakan pelaksanaan dari norma ...
a. agama
b. kesopanan
c. kesusilaan
d. hukum

4. Dalam kehidupan bernegara, norma yang dianggap paling tegas adalah norma ...
a. agama
b. kesopanan
c. kesusilaan
d. hukum

5. Tujuan pokok dari hukum, adalah ...
a. keseimbangan
b. keselarasan
c. kepastian
d. ketertiban

6. Hukum yang sedang berlaku pada suatu negara dan waktu tertentu, adalah ...

Apakah Lapisan Ozon Itu?

Lapisan ozon berada pada ketinggian lebih kurang 10–55 kilometer di atas permukaan air laut.
Lapisan ini merupakan jalur tipis atmosfer tempat cahaya ultraungu dari Matahari bereaksi dengan molekul-molekul oksigen membentuk gas ozon.
Dalam atmosfer gas itu mengisi kurang dari sepersejuta volume atmosfer seluruhnya. Ketebalan seluruh lapisan ozon hanyalah seperempat Bumi.
Namun, tanpa komponen atmosfer yang tipis ini, umat manusia akan lebih banyak menderita serangan kanker kulit dan kebutaan, serta tanaman pangan akan layu karena radiasi menguraikan molekul-molekul organik. Memang benar, kalau tidak ada ozon, kehidupan ini barangkali tidak dapat berlangsung di Bumi.
________Dari Catatan Sekolah.

Susunan kabinet 2009-2014. Berikut nama para menteri.

1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi 6. Menteri Luar Negeri:Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Saleh
11. Menteri Perindustrian: M.S Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Suswono 14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan 15. Menteri Perhubungan: Fredy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Setyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Segaf al Jufrie 22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Koperasi dan UKM: Syarief Hasan
27. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Gusti Muhammad Hatta,
28. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar,
29. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: EE Mangindaan,
30. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faishal Zaini
31. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas: Prof. Armida Alisjahbana
32. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Mustafa Abubakar
33. Menteri Negara Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa
34. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga: Andi Mallarangeng

JAKA UMBORO

KISAH PENGEMBARAAN JAKA UMBORO

Cerita Humor Rudi Setiawan

Kupandangi wajah guruku Ki Ageng Wilis yang sangat teduh tersebut, sambil aku menunggu kalimat bijak apa yang akan beliau titahkan padaku.
Sudah semenjak pagi selepas Sholat Subuh tadi Ki Ageng memintaku untuk menemui beliau di gubuk mungil ini, letaknya di belakang padepokan Panjer Bumi di lereng gunung Wilis yang begitu asri.
Sedari tadi kami masih terdiam terpaku, sementara suara gemericik air sungai kecil yang berhulu dari Air Terjun Sedudo, berpadu dengan kicau burung prenjak menambah kesyahduan kebisuan kami.
Tiba-tiba suara dehem beliau memecah kebisuan ini, lalu selanjutnya dengan suara yang penuh kelembutan beliau berkata, "Ngger, muridku Jaka Umboro, kamu tahu apa maksudku untuk mengundangmu kesini?"
Belum sempat aku menjawab pertanyaan tersebut, Ki Ageng Wilis melanjutkan titahnya, "Ketahuilah ngger, sudah delapan tahun angger berguru dan menuntut ilmu disini sejak ayahmu  sekaligus juga sahabatku Ki Jembar Panuntun, menitipkanmu padaku."
"Dan aku merasa sudah semua ilmuku kuajarkan kepadamu, mungkin saat ini adalah yang terbaik bagimu ngger, untuk memulai pengembaraanmu, mendarma baktikan ilmumu pada jalan kebajikan ".
"Aku tak hendak mengusirmu atau menundungmu pergi dari padepokan ini, tetapi seperti lazimnya para santri, jika telah cukup ilmu yang ditimba, maka sudah seyogyanyalah angger mengabdikannya pada masyarakat dan Negara, ngayomi wong-wong kang ketindas, ngemong wong-wong kang kesasar lan nuntun wong-wong kang keblinger."
"Dan perlu juga engkau ketahui ngger, tadi malam dalam tafakurku aku seolah menerima pesan ghaib dari Kanjeng Sunan Kalijaga dan para Wali di Kraton Demak Bintoro, agar aku mengutus salah seorang muridku untuk menghadap Sultan Demak, karena ada tugas yang maha berat yang akan diberikan kepada kita."
"Setelah aku menimang dan menimbang maka hanya engkaulah ngger yang kiranya akan mampu mengemban tugas tersebut."
Rentetan kalimat dan titah dari Ki Ageng Wilis membuatku terhenyak, sudah sekian tahun aku berada di padepokan ini sejak usiaku masih belasan, menimba ilmu batin maupun ilmu kanuragan, demikian banyak peristiwa indah yang aku alami tentu terasa berat bagiku jika meninggalkan padepokan ini.
Suasana keguyuban dan keakrapan diantara para murid Ki Ageng, suasana padepokan yang dikelilingi oleh alam yang asri, tentram dan indah, dan yang lebih membuatku terasa berat untuk meninggalkannya adalah sosok Dyah Ayu Wulandari.
Iya, Dyah Ayu Wulandari, gadis manis putri semata wayang Ki Ageng Wilis, sudah lama aku menaruh hati padanya, dan cintakupun tak bertepuk sebelah tangan, sebab bak gayung bersambut diapun menerima pucuk cintaku.
Senyumnya yang menawan kala dia membawakanku kendi air putih serta sebungkus tiwul, setiap saat istirahat siang sehabis aku mengerjakan ladang milik Ki Ageng di kaki gunung. Atau setiap sore hari sehabis sholat Asyar dan ngaji Bathokan di Masjid depan padepokan, kusaksikan wajah manis itu sedang memintal benang dari balik jendela rumah Ki Ageng.
Lamunanku tentang Dyah Ayu Wulandari seketika buyar, manakala Ki Ageng Wilis melanjutkan titahnya padaku.
"Bagaimana ngger, kira-kira siapkah angger menerima tugas dari Sultan Demak?"
Dengan sedikit gugup karena aku takut Ki Ageng sedang membaca pikiranku yang sedang melamunkan putrinya, akupun menjawab: "Siap Guru. Kawula siap untuk menjalankan titah Guru, apalagi ini adalah tugas dari Negara, maka sudah menjadi kewajiban kawula untuk ikut bela Negara, apabila Negara memang membutuhkan tenaga kawula ".
" Baiklah ngger jika angger benar-benar telah siap, segeralah siapkan bekal perjalanan angger, sebab esok pagi angger mesti berangkat memulai tugas mulia ini ".
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Pagi-pagi sekali aku sudah harus meninggalkan padepokan Panjer Bumi, didepan pintu gerbang Ki Ageng Wilis dan bebarapa santri temanku melepas kepergianku dengan haru, sementara di dalam rumah dari balik pintu kusaksikan Dyah Ayu Wulandari meneteskan air matanya. Tetapi aku harus pergi meski berat langkah kaki ini terayun, dalam hati aku bergumam:
Aku pergi dengan gamang hati
Langkah merambat memijak bumi
Tinggalkan jejak-jejak sepi sunyi
Burung prenjak mengejeku sambil bernyanyi
Aku pergi membawa lara hati
Kepada pujaan kutambatkan mimpi
Bila esok atau lusa aku datang kembali
Akankah dia masih setia menanti
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Tiba di suatu lembah yang ranum matahari mulai kemuning merangkak pelan menuju ujung cakrawala. Selepas sholat Asyar ditepian tanggul bantaran bengawan Madiun, sambil duduk terfekur aku melafadzkan wirid-wirid ajaran guru, " Khasbunallah Wa Ni'mal Wakiil, Ni'mal Maula Wa ni'man Nashiir " (Hanya Allah lah sebaik-baiknya Penjaga dan sebaik-baiknya Penolong) berulang-ulang.
Sambil merenungkan ke-Maha Agungan Gusti Allah, karya cipta-Nya yang tergambar begitu indah di seluruh jagad raya ini. Kusaksikan sebuah lukisan alam semesta yang mempesona sore ini. Hamparan sawah dan rerumputan menghijau permai, aliran air Bengawan Madiun membisu penuh arti, matahari yang mulai terkantuk di ujung senja, dari kejauhan tampak guratan-guratan lekuk tubuh Gunung Wilis membujur bak raksasa yang sedang tertidur, langit biru membentang luas tanpa ujung. Yaa Illahi, sungguh tak sia-sia Engkau ciptakan semuanya ini.
Langit mulai menguning saat sayup-sayup terdengar tembang anak-anak gembala, yang sedang menggembalakan kerbaunya di dataran lembah subur di tepi sungai ini.

  Ilir-ilir ilir-ilir, Tandure woh sumilir
  Tak ijo royo-royo, Tak sengguh kemanten anyar
  Cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi
  Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
  Dodotiro-dodotiro, kumitir bedah ing pinggir
  Jumratana dondomono, kanggo sebo mengko sore
  Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane
  Yoo surak ooo, suraak hii yooo.
Tembang ini menggambarkan perkembangan syi'ar Islam yang sedang tumbuh mekar, seperti daun yang ijo royo-royo dan baru namun indah seindah Pengantin anyar, memberikan nuansa yang damai diseluruh pelosok negeri Demak Bintoro, selepas dihantam huru-hara perang Paregeg, perang saudara antar Keluarga Kerajaan Majapahit.
Sekarang telah muncul kerajaan baru dengan nafas Islam yang membawa angin kesejukan dan kedamaian.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sesampainya di Keraton Demak, kakiku setengah gemetar tatkala diantarkan kepala pejaga gerbang kerajaan menghadap ke istana Raja guna mengantarkan nawala (surat pengantar) dari Ki Ageng Wilis kepada Sultan Demak .
Sultan Demak, tampak sangat agung dan berwibawa duduk diatas dampar istananya yang sederhana, para Sunan duduk berjejer di sekeliling beliau, wajah-wajah mereka memancarkan aura keteduhan dan kearifan yang luar biasa.
Setelah membaca nawala dari Ki Ageng Wilis, Sultan Demak bertitah:
"Jadi andika yang diutus oleh Ki Ageng Wilis sebagai wakil beliau untuk tugas menumpas kekacauan yang ditimbulkan oleh para begal dan berandal Alas Roban."
"Sendiko dawuh Sinuwun," jawabku
Kemudian beliau melanjutkan titahnya :
"Aku percaya melihat dedeg piadeg andika yang gagah perkasa ini, tampaknya tidak salah Ki Ageng Wilis memilih andika, sebab saya yakin tentulah andika murid utama dari beliau yang sudah pasti mumpuni dalam hal ilmu kanuragan dan kesaktian."
"Baiklah jika andika memang sanggup mengemban tugas ini, Kami dan para Sunan disini  akan membantu dengan dukungan kekuatan batin yang akan mengiringi setiap langkah andika."
"Sendiko dawuh Sinuwun," jawabku lagi.
Kanjeng Sunan Kalijaga yang sedari tadi terdiam, kemudian angkat bicara:
"Ngger Jaka Umboro, tetapi sliramu harus hati-hati, Bogel Kaliki ketua dari para begal Alas Roban itu mempunyai kesaktian yang digdaya sekaligus juga sangat kejam dan tak berperi kemanusiaan."
"Sliramu harus terus waspada menghadapi kesaktian dan muslihat liciknya yang memang berbahaya, sebab telah aku dengar banyak sekali para pendekar yang mencoba menumpasnya harus menyerah kalah dan mati ditangannya."
"Untuk itu ngger, aku ingin menitipkan pusakaku kepadamu sebagai bekal dalam menghadapinya nanti."
Selanjutnya dari balik bajunya beliau mengeluarkan sebilah keris pusaka, kemudian menyerahkannya kepadaku.
Tanganku gemetar menerima keris pusaka Kyai Sengkelat milik Sunan Kalijaga yang hendak dipinjamkannya kepadaku itu. Seolah-olah aku tak percaya bahwa aku harus menerima amanah berupa keris pusaka yang sangat ampuh itu.
"Nyuwun pangestunipun kanjeng Sunan, semoga kawula bisa menerima amanah kanjeng Sunan ini, serta mampu menyelesaikan tugas Negara yang mulia ini dengan tuntas," kataku.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Alas Roban memang angker, tak salah memang tidak sembarangan orang berani memasuki kawasan hutan ini, ibaratnya Janmo Moro Janmo Mati Sato Moro Sato Mati, manusia berani masuk maka dia kan mati, binatang buas berani masuk maka dia juga akan mati.
Dengan terus waspada aku melangkah masuk kedalamnya, sambil menyiagakan seluruh panca inderaku, aji-aji Ciptaning Rasa Hening ing Pikir wejangan guruku kulafadzkan pelan-pelan denga penuh konsentrasi.
Seketika seluruh panca inderaku seolah terasa lebih tajam dan peka, mataku seolah mampu menyapu jarak ribuan hasta ditengah-tengah hutan belantara yang gulita, telingaku seperti mampu mendengar gesekan daun-daun kering yang berjatuhan dari rantingnya, hidungku seolah mampu mencium seluruh aroma pepohonan dan ilalang yang tumbuh liar tak beraturan.
Sembari terus memasang sikap waspada aku bergerak menuju tengah-tengah belantara Alas Roban, tempat yang konon katanya merupakan sarang dari gerombolan begal dan penyamun yang menakutkan itu.
Tiba-tiba terdengar suara orang-orang tertawa terbahak-bahak, kemudian bermunculan-lah beberapa kelebat bayangan, keluar dari persembunyian dibalik pohon-pohon besar yang tumbuh liar.
Dua belas orang mengepungku dari berbagai penjuru, sambil terus tertawa mereka mengejeku, tampang-tampang mereka yang seram dan brewokan plus baju-baju mereka yang hitam semakin menambah keberingasan di wajah mereka.
Tak salah jika mereka dijuluki sebagai gerombolan Tiga Belas Setan Penghuni Alas Roban melihat wajah mereka yang menyeramkan itu tampaknya cocok julukan itu disematkan pada mereka.
Gerombolan begal, yang telah menebar teror dan kekacauan didaerah pantai utara Jawa dan sekitarnya, telah banyak kampung-kampung penduduk yang dijarah dan dirampok, telah banyak gadis-gadis yang diculik dan diperkosa oleh mereka.
Tetapi ini baru dua belas orang kemana yang satu-nya lagi tanyaku dalam hati.
"Hai siapa kau bocah bagus, berani-beraninya kau memasuki kawasan kami, kamu sudah bosan hidup ya?" salah seorang dari mereka berkata.
"Ha ha ha ha ha," lalu ditimpali dengan tawa yang menggema dari yang lainnya.
" Aku Jaka Umboro, aku ditugaskan oleh Sultan Demak untuk menumpas kalian, untuk membinasakan kebiadapan kalian," teriaku lantang.
"Ha ha ha ha ha," kembali tawa lantang mereka bergema bersautan.
"Apa kami tak salah dengar, bocah ingusan macam kamu berani menantang kami? Ha ha ha ha, jangan mimpi bocah bagus! Ha ha ha ha."
"Menyerahlah kalian atau akan aku kirim ke neraka ! ", kataku tegas.
"Ha ha ha ha ha , sombong benar bocah ini tak sabar aku mencoba keberaniannya ", seorang dari mereka kemudian meloncat menerkamku dengan tendangan kaki kanan mengarah ke kepalaku.
Dengan sedikit miringkan kepala, kuberhasil menghindar dari tendangannya, lalu secepat kilat pula kuayunkan pukulan Tapak Baja tepat kearah tulang rusuknya. Dia tak bisa menghindari pukulanku, dengan keras pukulan Tapak Bajaku menghantam tulang rusuknya, dia terlempar jatuh ketanah tewas seketika.
Sebelas kawannya marah bukan kepalang melihat temannya aku tewaskan, mereka lalu menyerbuku dari segala penjuru. Dengan jurus Alap-alap Nyamber Langit aku melompat terbang keatas menghindari serbuan mereka, lalu kulanjutkan dengan jurus Alap-alap Nyamber Bumi, dengan kepala menukik kebawah kedua telapak tanganku mencakar mengincar batok kepala mereka.
Dua dari mereka tak sempat mengelak cengkeraman cakaranku, lalu keduanya jatuh tersungkur tewas dengan batok kepala pecah. Sisa-sisa gerombolan itu menjadi semakin liar menyerangku, golok-golok mereka berkelebatan berusaha menyabet tubuhku. Dengan sigap aku terus bergerak menghindari serbuan mereka. Dan sekali-sekali pukulan Tapak Bajaku, mampu kuhujamkan satu persatu kearah mereka.
Setelah bertarung hampir sepuluh jurus, akhirnya aku berhasil menewaskan mereka semua. Bau anyir darah berceceran dimana-mana, mayat-mayat mereka bergelimpangan tumpang tindih. Balasan yang setimpal atas kejahatan dan kebejatan mereka selama ini.
"Bangsat, bedebah siapa yang berani melakukan ini ditempatku! ", tiba-tiba terikan menggelegar muncul dari kejauhan.
Secepat kilat sebuah bayangan tinggi besar berkelebat lalu muncul didepanku. Rupanya ini dia si Bogel Kaliki, ketua dari gerombolan begal Tiga Belas Setan Penghuni Alas Roban. Tokoh dunia hitam yang paling kejam dan ditakuti oleh tokoh-tokoh dunia persilatan.
"Hei siapa kau bocah keparat, berani membuat keonaran ditempatku dan membantai semua pengikutku ?", tanyanya geram.
"Tak perlu kau tahu siapa aku, yang jelas aku akan menyeretmu menghadap Sultan Demak sebagai balasan atas semua kejahatanmu ", tukasku.
"Bedebah ingusan, kau benar-benar membuatku ingin segera menghabisimu, sebagai balasan atas kematian anak buahku, tubuhmu akan kucincang kujadikan makanan harimau piaraanku ", gertaknya.
"Jangan banyak bicara kau, hai manusia bejat, menyerahlah atau akan kukirim kau ke neraka bersama para pengikutmu ", ancamku.
Dia semakin marah, tubuhnya tiba-tiba bergetar, keluar asap mengepul diubun-ubun kepalanya, wajahnyapun berubah memerah darah, rupa-rupanya dia akan mengeluarkan aji pamungkasnya yaitu ajian Singo Barong.
Dengan auman yang menggelegar dia menerjangku seperti singa hendak menerkam mangsanya, meski tubuhnya tinggi dan besar namun gerakannya sangat cepat sekali, ini tanda bahwa ilmu meringankan tubuh yang dimilikinya sudah cukup sempurna.
Beruntung guruku Ki Ageng Wilis mewarisiku ajian Lembu Sekilan, sehingga setiap terkaman dan terjangan dari Bogel Kaliliki, selalu meleset satu kilan jauhnya dari tubuhku.
Diapun menjadi semakin mengganas, terjangan dan cakarannya membabi buta kearahku, dan lagi-lagi semua serangannya berhasil kuhindari. Malah dalam satu kesempatan ketika dia lengah, pukulan Tapak Bajaku telak menghantam punggungnya. Dia terpental jatuh, tapi sungguh hebat memang tenaga dalamnya, telapakku terasa ngilu dibuatnya.
Dia mengerang lalu bangkit lagi, namun tiba-tiba dia mengubah posisinya dengan duduk bersila dan mulutnya komat-kamit membaca mantra ajiannya. Tubuhnya yang semula berwarna merah berubah menjadi kebiru-biruan, kedua telapak tangannya mengepal.
Perlahan dari kedua kepalan tangannya mengeluarkan api, inilah rupanya ajian Tinju Geni  yang merupakan pukulan pamungkasnya itu. Kembali dia mengaum lalu bangkit menerjangku, pukulan tinju geninya terus dilayangkan ketubuhku. Kilatan-kilatan api yang keluar dari kedua tangannya menyambar kearahku, beberapa pukulannya yang meleset menghantam pohon-pohon besar, dan membuatnya hangus terbakar.
Tak mau menjadi korban keganasan pukulan tinju geni, akupun mengerahkan jurus pamungkasku ajian Bolo Sewu, dengan mempercepat gerakan tubuhku, maka seolah tubuhku berubah seperti seribu bayangan. Aji pamungkas yang secara khusus diajarkan Ki Ageng Wilis, dengan menggemblengku di tepian Air Terjun Sedudo.
Bogel Kaliki tercekat kebingungan melihat ribuan bayangku mengepungya dari berbagai penjuru, tenaganyapun mulai kehabisan karena serangan-serangannya yang gagal mengenaiku. Lalu dia cabut Golok Setan senjata andalanya, lalu membabatku membabi buta, namun semua sabetannya hanya mengenai bayang-bayang kosong.
Hampir tiga puluh jurus kami bertarung, hingga akhirnya dalam sebuah kelengahannya aku berhasil menikamkan keris Kyai Sengkelat tepat di jantungnya. Bogel Kaliki mengerang panjang lalu diapun terkapar tewas ditanganku.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sultan Demak hendak mengangkatku sebagai menantunya, putrinya yang jelita Raden Ajeng Retno Siti Ruhmaningsih hendak dijodohkan denganku.
Pesta pernikahanpun telah disiapkan, semua ubo rampenya sudah di persiapkan oleh para dayang-dayang keraton: dampar penganten, kuwade (dari bahasa Arab: Ku yang berarti Jagalah dan Wadi yang artinya Rahasia maksudnya dalam membina rumah tangga harus bisa menjaga rahasia dan mengayomi pasangannya masing-masing), kembang setaman, janur kuning, beras kuning, sego tumpeng gunung kempul, iwak ikung, semuanya telah ditata dengan rapi, untuk menyambut para tetamu.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Perlahan-lahan kakiku melangkah, didampingi para abdi dan dayang pembawa kembang mayang. Tembang Kebo Giro mengalun begitu lembut diiringi oleh Gamelan Kyai Cundramanik yang bertalu-talu membuat pesta pengantin terasa syahdu. Di ujung sana kulihat Raden Ajeng Retno Siti Ruhmaningsih tampak begitu cantik mempesona, dibalut baju pengantin yang maneko warno, aroma harum dari kembang setaman membuat jantungku berdetak kencang.
Duduk diatas dampar pengantin, didampingi seorang putri nan jelita, aku benar-benar tak pernah membayangkan sebelumnya. Sekilas kulirik wajahnya, diapun tersenyum padaku, jantungku semakin berdetak tak beraturan, aku tertunduk tersipu malu (tapi mau).
Tak dinyana-nyana diajeng Retno Ruhmaningsih tiba-tiba menjawil pundakku lalu berkata :
"Sir, Do you want a cup of coffe ? "
Tergagap aku terbangun dari kantukku, didepanku kulihat gadis cantik pramugari Ettihad Airways sedang tersenyum.
"Sorry, come again ?", tanyaku balik kepadanya.
"Do you want a cup of coffe ?", tanyanya lagi kepadaku.
"Ya, ya but please give a little bit of sugar ? ", jawabku.
Selang beberapa saat kemudian sang Pilot mengumumkan bahwa sekitar tiga puluh menit lagi pesawat akan mendarat di Abu Dhabi airport. Masih terduduk termangu dikursiku aku terngiang-ngiang akan mimpiku.
Sambil kuseruput kopi panas buatan mbak pramugari tadi, dalam hati aku mengumpat : weleh, weleh, weleh, wee lha dalah jebule amung mimpi, ternyata semuanya tadi hanya mimpi, maka gagalah aku menjadi menantu Sultan Demak.
Note: Nama tokoh dan tempat yang tersebut diatas hanyalah fiktif semata, bila ada kesamaan dan persamaan itu hanyalah kebetulan saja, karena kisah ini hanya terjadi di alam mimpi.

Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan mesti dirawat sebaik-baiknya, karena jika terjadik erusakan akan sangat berat dan sulit untuk memperbaikinya. Dibawah ini ada beberapa tindakan menjaga dan merawat saluran pencernaan dan cara mencegah penyakit saluran pencernaan.
1. Mencuci tangan secara cermat dengan sabun dan air sebelummenyentuh makanan.

2. Makanan sebaiknya yang higienis.
3. Makan secara teratur dan memenuhi kebutuhan gizi yang cukup dan seimbang.
4. Makan dalam suasana yang santai tidak tergesa-gesa. Tidaklah dianjurkan makan dalam keadaan tegang atau gugup.
5. Jangan asal menelan, ambil cukup waktu mengunyah sehingga tercampur dengan saliva baru kemudian menelan. Istirahat beberapa menit setelah makan untuk memberi kesempatanpencernaan melaksanakan tugasnya.
6. Makanan cukup sederhana namun mengandung segala keperluan tubuh, termasuk sayuran dan buah segar.
7. Hindari kegiatan mental atau berpikir yang berat setelah makan.
Soalnya darah sebagian besar dialirkan ke perut untuk mencernamakanan sehingga waktu berpikir menjadi tidak efisien.
8. Agar lancar buang air besar dianjurkan mengkonsumsi makananberserat setiap harinya dan hindari makanan yang menyebabkansembelit seperti keju, roti putih, dan makanan yang rendah residunya. Makan makanan yang cukup mengandung sayurankarena sayuran banyak mengandung serat kasar. Dalam bahasaInggris makanan seperti itu disebut roughages, terdiri dari sayursayuranyang berserat-serat, kulit buah-buahan, jagung, dan lainlain.
Dengan rajin mengkonsumsi sayur dan buah, buang air besar (BAB) menjadi lancar. Serat yang terdapat di dalamkeduanya bisa mendorong tinja untuk keluar. Karena itu, anakatau orang dewasa yang kurang mengkonsumsi buah dan sayurbiasanya akan mengalami kesulitan dalam buang air besar. Kalaumakanan yang dikonsumsi banyak mengandung serat, maka sisamakanan relatif mampu menyerap air sehingga kotoranmengembang, volumenya bertambah dan reflek BAB terjadi setiaphari. Ini merupakan pola yang sehat karena kotoran dapat segeradibuang dari tubuh. Masa transit kotoran pun menjadi lebihsingkat karena pembuangan kotoran berlangsung setiap hari.
Tetapi jika konsumsi makanan miskin serat akibatnya sisamakanan yang menumpuk di rektum jadi lebih lama. Untukmembuangnya memerlukan waktu sampai volumenya cukup
untuk merangsang berak. Akhirnya terjadilah sembelit dan susahbuang air besar karena kotoran berhenti bahkan mengeras.
Kalaupun bisa dikeluarkan biasanya akan berbentuk sepertikotoran kambing. Usus besar pun akan bekerja lebih berat. Takjarang buang air besar harus disertai mules-mules terlebih dahulu
untuk mendorong kotoran yang menumpuk itu. Kalau sampaiterjadi berhari-hari tak bisa buang kotoran, dapat dibayangkanbagaimana akibatnya.
9. Jangan menahan-nahan bila mau BAB. Biasakan diri buang air besar pada waktu-waktu yang tertentu. Pengaruh sembelit pada tubuh. Orang yang sering-sering menderita sembelit sering tidak merasa sehat badannya, pusing-pusing. Hal ini desebabkan karena ada zat-zat yang sebenarnya harus sudah dikeluarkan, diserap kembali oleh usus. Ada yang beranggapan, bahwa sembelit lama-lama dapat mengakibatkan tumor usus, apendisitis,luka-luka pada usus dan sebagainya. Hal ini belum atau tak dapatdinyatakan kebenarannya. Yang terang terdapat ialah penyerapankembali dari zat-zat yang harusnya sudah hilang. Bila hal ini berlangsung terus menerus, tentu tubuh akan menderita.

Rasa malu

Rasa malu bagi seseorang merupakan daya kekuatan yang mendorongnya berwatak ingin selalu berbuat pantas dan menjauhi segala perilaku tidak patut. Orang yang memiliki watak malu adalah orang yang cepat menyingkiri segala bentuk kejahatan. Sebaliknya, yang tidak memiliki rasa malu berarti ia akan dengan tenang melakukan kejahatan, tidak peduli omongan, bahkan, cercaan orang lain. ''Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,'' begitu mottonya.

Islam menilai, watak malu itu merupakan bagian dari iman. Dengan demikian, orang yang tidak mempunyai rasa malu adalah orang yang hilang imannya. Orang hidup bermasyarakat sudah tentu harus mendengarkan apa kata masyarakat tentang dirinya. Masyarakat tak pelak lagi sebenarnya mengetahui apa yang dilakukan anggotanya. Masyarakat pula yang berhak mengoreksi apa-apa kelakuan yang tidak baik atau tak pantas anggotanya. Bagi yang tak punya malu, omongan atau koreksi masyarakat akan dianggapnya angin lalu.

Ada sebuah ungkapan warisan para nabi, yang menyatakan bahwa sudah rahasia umum, orang yang hilang perasaan malunya tak lain dari orang yang sudah terbiasa berbuat kemungkaran dan kemaksiatan dalam segala jenis dan bentuknya. Ia mau melakukan kejahatan, kelaliman dan kekejian.

Rasulullah bersabda: ''Sesungguhnya, yang dapat diambil sebagai pelajaran dari para nabi terdahulu ialah, apabila kamu sudah tidak mempunyai perasaan malu maka berbuatlah semaumu;'' riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Itu berarti, orang yang demikian sulit untuk mau mawas diri, meski berhadapan dengan umpatan dan kecaman orang banyak pun.

Berdasar riwayat Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: ''Sesungguhnya Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung, bila berkehendak menjatuhkan seseorang maka Allah cabut dari orang itu rasa malunya. Ia hanya akan menerima kesusahan (dari orang banyak yang marah kepadanya). Melalui ungkapan kemarahan itu, hilang pulalah kepercayaan orang kepadanya.

Bila kepercayaan kepadanya sudah hilang maka ia akan jadi orang yang khianat. Dengan menjadi khianat maka dicabutlah kerahmatan dari dirinya. Bila rahmat dicabut darinya maka jadilah ia orang yang dikutuk dan dilaknati orang banyak. Dan bila ia menjadi orang yang dilaknati orang banyak maka lepaslah ikatannya dengan Islam.

Angkak untuk Penderita DBD, Perlukah?

ada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya didapatkan penurunan kadar trombosit yang drastis setelah hari ke-3.
Secara teori trombosit akan terus turun hingga hari ke-7. Meski begitu, bisa saja tidak harus seperti itu. Faktanya, banyak sekali ditemui, di hari-2 sudah terjadi penurunan trombosit dan banyak di antara pasien yang mengalami peningkatan trombosit mulai hari ke-6 atau ke-7. Tak jarang trombosit pun baru naik setelah hari ke-9.
Banyak orang percaya dan bahwa angkak mampu mengatasi persoalan menurunnya trombosit. Tapi perlukah?
Angkak pada dasarnya merupakan produk beras merah yang difermentasi dengan menggunakan kapang Monascus sp. Bahan ini berasal dari negari China dan kerap dikapai sebagai bahan makanan dan produk obat-obatan.Di Taiwan, Jepang, Korea, dan Hongkong angkak kerap digunakan sebagai pewarna makanan alami.

Cara kerja klinis angkak dalam menaikkan trombosit memang belum diketahui secara pasti. Tak heran bila terjadi kontroversi di dunia medis kedokteran tentang penggunaan angkak pada penderita DBD.

Padahal secara teori, persoalan utama bukan pada menaikkan trombosit. Yang penting pasien tidak kekurangan cairan. Dengan demikian cairan apapun bisa diberikan pada pasien DBD, entah itu air putih biasa, minuman berelektrolit, jus, maupun sari kurma.
Kekurangan cairan merupakan persoalan utama yang dialami pasien DBD. Ini terjadi akibat semua cairan yang dibutuhkan tubuh keluar sedikit demi sedikit dari pembuluh darah atau yang disebut leakage. Kebocoran dinding pembuluh darah ini wajar karena turunnya trombosit. Karena itu, pasien perlu banyak cairan supaya darah tidak mengental.

Jadi, agak sulit mengatakan bahwa pemakaian angkak terbukti menaikkan trombosit pada pasien DBD. Bagi pasien DBD yang penting adalah pemberian cairan yang memadai sehingga selamat dari kematian.
dr. Intan Airlina Febiliawanti

Cara Penyakit Masuk ke Dalam Tubuh

1. Saluran pernafasan (Inhalasi)

Penularan penyakit melalui saluran udara pernapasan. Oleh karena itu ventilasi rumah yang kurang, berjejalan (over crowding) dan tempat-tempat umum adalah faktor yang sangat penting didalam epidemiologi penyakit ini. Penyakit yang ditularkan melalui udara ini sering disebut air borne infection (penyakit yang ditularkan melalui udara). Penyakit-penyakit yang masuknya melalui jalan pernafasan: TBC paru-paru, influensa, pes, paru-paru, pneumonia, selesma,cacar, penyakit lumpuh anak-anak dan lain-lain. Sebagai contoh: orang menderita penyakit influensa pada waktu batuk, bersi atau berbicara, akan menyemprotkan titik-titik getah rongga hidung atau mulut yang mengandung virus virus influenza ke dalam udara. Bila ini masuk ke dalam jalan pernafasan (melalui rongga hidung), maka mungkin akan terjadi penularan. Cara infeksi titik ludah (droplet infection). Suatu kebiasaan yang baik dan patut ditiru ialah: bila batu atau bersin memalingkan muka sambil menutup mulut dan hidung dengan tangan atau sapu tangan. Bila seorang penderita TBC meludah ke lantai tau tanah, maka ludah yang mengandung basil-basil tbc akan mengering dan lama kelamaan akan mendebu. Basil-basil dan debu akan berterbangan dalam udara terbawa oleh angin. Bila ini masuk ke dalam jalan pernapasan, maka mungkin sekali akan terjadi infeksi. Infeksi secara ini disebut infeksi debu (airborne infection). Berludah di lantai adalah kebiasaan yang buruk sekali. Untuk itu baiklah disediakan tempat-tempat tertentu.

Infeksi debu tidak seberapa jahat akibatnya, bila dibandingkan dengan infeksi titik ludah. Hal ini disebabkan karena basil-basil yang jatuh ditanah dilemahkan atau dilumpuhkan oleh terik cahaya matahari, sehingga virulensinya berkurang. Saluran pernafasan: melalui udara pernafasan (terhirup), debu, bersin, batuk. Penyakit yang ditularkan lewat saluran pernafasan: batuk rejan (pertusis). TBC (tuberkulosis), radang paru (pneumonia), difteri, ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). Infeksi melalui udara meliputi: Penyakit-penyakit seperti pilek-pilek, bronchitis, tbc, pes, paru-paru, influenza, menularnya melalui udara......

..... Selengkapnya>>>Cara Penyakit Masuk ke Dalam Tubuh

Manfaat olahraga bagi kesehatan fisik (organ tubuh)

Bila kita coba kumpulkan keuntungan berolahraga, kita akan
dapat ringkasan sebagai berikut:

1. Jantung dan pembuluh darah
Keuntungan tersebut terutama pada jantung dan paru-paru.
1. Otot jantung diperkuat, dan isi sekuncup bertambah.
Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, dan pembuluh darah.
Jantung kita dapat memompakan jumlah darah yang lebih
banyak dan berdenyut lebih lambat. Membuat jantung lebih
berdayaguna, jumlah darah yang dipompakan lebih banyak.
2. Menormalisasi tekanan darah. Bila tekanan darah tinggi,
olahraga akan menurunkannya. Namun bila tekanan darah
rendah, olahraga justru akan menaikkannya menjadi normal.
3. Memperbesar kapasitas darah dalam membawa oksigen
sehingga lebih banyak darah yang dapat mencapai seluruh
bagian tubuh manusia.
4. Menurunkan denyut nadi dalam keadaan istirahat. Hal ini
sangatlah penting sebab dengan berkurangnya denyut nadi,
jantung tidak perlu bekerja terlalu keras.
5. Memperlancar peredaran darah. Aliran darah adalah sungai
kehidupan Anda, sebab darah membawa oksigen, zat
makanan dan za-zat penting lainnya ke seluruh tubuh
manusia. Darah juga yang membawa produk sisa
metabolisme ke ginjal, paru-paru, dan kulit untuk dikeluarkan
dari tubuh Anda.
6. Meningkatkan pembuluh darah kolateral.
7. Mengurangi aterosklerosis.

2. Paru-paru
1. Paru-paru kita akan bertambah kapasitas pernapasannya,
masuk dan keluar.
2. Merangsang pernafasan yang dalam, yang menyebabkan
paru-paru berkembang melalui refleks dan reaksi kimia. Hal ini
menyebabkan paru-paru lebih berdayaguna, sebab lebih
banyak oksigen akan disalurkan ke dalam darah dan lebih
banyak karbondioksida yang dapat dibuang dari dalam tubuh.

3. Otot
1. Membuat otot yang tegang menjadi luwes, serta meredakan
emosi yang negatif. Ini akan membuat Anda lebih merasa
senang terhadap diri sendiri, sebab kemarahan dan frustasi
dapat dikurangi.
2. Meningkatkan massa otot, serta kekuatan dan ketahanannya
3. Menguatkan otot, tulang dan jaringan pengikat tubuh. Ini akan
menghindarkan Anda dari kehilangan mineral tulang, dengan
demikian Anda akan terhindar dari penyakit osteoporosis.
4. Sementara mitokondria kita yakni komponen dari sel otot yang
menyimpan oksigen dan mengeluarkan energi menjadi lebih
besar dan banyak sehingga badan kita menjadi lebih efisien
untuk membuang panas. Mari kita tingkatkan kebugaran tubuh
dengan senam aerobik!

4. Metabolisme
1. Penumpukan asam laktat berkurang.
2. Meningkatkan HDL Kolesterol.
3. Menambah tenaga listrik pada otak dan sel saraf. Hal ini akan
memberikan keseimbangan yang lebih baik antara susunan
saraf sadar dan tak sadar.
4. Menolong pencernaan dan mendorong kegiatan usus,
mengurangi gas dan sembelit.
5. Memberikan keseimbangan fisiologis kepada sistem endokrin
Anda, sehingga kelenjar pituitari, pankreas, adrenalin dan
seks akan menjadi lebih berdayaguna.

5. Seks
Pria yang aktif secara fisik dilaporkan kemampuan ereksinya
lebih baik. Semakin fit seorang pria, maka akan semakin baik
ereksinya. Latihan yang giat, setara dengan lari paling sedikit 3
jam seminggu atau bermain tenis tunggal 5 jam seminggu, dapat
menghasilkan manfaat lebih dan penurunan risiko impotensi
sebesar 30%. Hasil temuan ini juga menunjukkan bahwa pria
yang kurang dari 60 tahun mendapat manfaat paling banyak dari
olahraga. Namun, kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat akan
menghilangkan manfaat tetap awet muda. Peneliti mengharapkan
agar para pria mendapat pesan penting dari penelitian ini, yaitu
aktivitas seksual dapat bertahan kuat bertahun-tahun selama
mereka menjalani hidup yang sehat.

Kebudayaan Nasional

Kebudayaan Nasional
1. Arti Kebudayaan
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa,dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang memiliki anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatuyang agung dan mahal
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.


1.1 Definisi kebudayaan menurut para ahli
Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
  • Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial
  • Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.

1.2 Jenis-jenis Kebudayaan
1.2.1 Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya:
  • Hidup-kebatinan manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adat-istiadatnya,pemerintahan negeri, agama atau ilmu kebatinan
  • Angan-angan manusia, yaitu sesuatu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.
  • Kepandaian manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994).
1.2.2 Kebudayaan berdasarkan wujudnya
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga,yaitu:
  • Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
  • Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  • Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
1.2.3 Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan
atas dua komponen utama:
  • Kebudayaan material
Kebudayaan material adalah kebudayaan yang mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Contoh kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
  • Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
1.2.4 Kebudayaan secara umum dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
a. Kebudayaan Daerah adalah kebudayaan dalam wilayah atau daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada ruang lingkup daerah tersebut. Budaya daerah ini muncul saat penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga itu menjadi suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk – penduduk yang lain. Budaya daerah mulai terlihat berkembang di Indonesia pada zaman kerajaan – kerajaan terdahulu. Hal itu dapat dilihat dari cara hidup dan interaksi sosial yang dilakukan masing-masing masyarakat kerajaan di Indonesia yang berbeda satu sama lain.
Dari pola kegiatan ekonomi kebudayaan daerah dikelompokan beberapa macam yaitu:
  • Kebudayaan Pemburu dan Peramu
Kelompok kebudayaan pemburu dan peramu ini pada masa sekarang hampir tidak ada. Kelompok ini sekarang tinggal di daerah-daerah terpencil saja.
  • Kebudayaan Peternak
Kelompok kebudayaan peternak/kebudayaan berpindah-pindah banyak dijumpai di daerah padang rumput.
  • Kebudayaan Peladang
Kelompok kebudayaan peladang ini hidup di daerah hutan rimba. Mereka menebang pohon-pohon, membakar ranting, daun-daun dan dahan yang ditebang. Setelah bersih lalu ditanami berbagai macam tanaman pangan. Setelah dua atua tiga kali ditanami, kemudian ditinggalkan untuk membuka ladang baru di daerah lain.
  • Kebudayaan Nelayan
Kelompok kebudayaan nelayan ini hidup di sepanjang pantai. Desa-desa nelayan umumnya terdapat di daerah muara sungai atau teluk. Kebudayaan nelayan ditandai kemampuan teknologi pembuatan kapal, pengetahuan cara-cara berlayar di laut, pembagian kerja nelayan laut.
  • Kebudayaan Petani Pedesaan
Kelompok kebudayaan petani pedesaan ini menduduki bagian terbesar di dunia. Masyarakat petani ini merupakan kesatuan ekonomi, sosial budaya dan administratif yang besar. Sikap hidup gotong royong mewarnai kebudayaan petani pedesaan.
b. Kebudayaan Nasional adalah gabungan dari budaya daerah yang ada di Negara tersebut. Itu dimaksudkan budaya daerah yang mengalami asimilasi dan akulturasi dengan dareah lain di suatu Negara akan terus tumbuh dan berkembang menjadi kebiasaan-kebiasaan dari Negara tersebut. Misalkan daerah satu dengan yang lain memang berbeda, tetapi jika dapat menyatukan perbedaan tersebut maka akan terjadi budaya nasional yang kuat yang bisa berlaku di semua daerah di Negara tersebut walaupun tidak semuanya dan juga tidak mengesampingkan budaya daerah tersebut. Contohnya Pancasila sebagai dasar negara, Bahasa Indonesia dan Lagu Kebangsaan yang dicetuskan dalam Sumpah Pemuda 12 Oktober 1928 yang diikuti oleh seluruh pemuda berbagai daerah di Indonesia yang membulatkan tekad untuk menyatukan Indonesia dengan menyamakan pola pikir bahwa Indonesia memang berbeda budaya tiap daerahnya tetapi tetap dalam satu kesatuan Indonesia Raya dalam semboyan “bhineka tunggal ika”.

2. Definisi Kebudayaan Nasional
Kebudayaan Nasional adalah gabungan dari kebudayaan daerah yang ada di Negara tersebut.
Kebudayaan Nasional Indonesia secara hakiki terdiri dari semua budaya yang terdapat dalam wilayah Republik Indonesia. Tanpa budaya-budaya itu tak ada Kebudayaan Nasional. Itu tidak berarti Kebudayaan Nasional sekadar penjumlahan semua budaya lokal di seantero Nusantara. Kebudayan Nasional merupakan realitas, karena kesatuan nasional merupakan realitas. Kebudayaan Nasional akan mantap apabila di satu pihak budaya-budaya Nusantara asli tetap mantap, dan di lain pihak kehidupan nasional dapat dihayati sebagai bermakna oleh seluruh warga masyarakat Indonesia (Suseno; 1992).

2.1 Kebudayaan nasional Indonesia
Bila dicermati pandangan masyarakat Indonesia tentang kebudayaan Indonesia, ada dua kelompok pandangan.
1.Kelompok pertama yang mengatakan kebudayaan Nasional Indonesia belum jelas, yang ada baru unsur pendukungnya yaitu kebudayaan etnik dan kebudayaan asing. Kebudayaan Indonesia itu sendiri sedang dalam proses pencarian.
2.Kelompok kedua yang mengatakan mengatakan Kebudayaan Nasional Indonesia sudah ada. pendukung kelompok ketiga ini antara lain adalah Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono mencontohkan, Pancasila, bahasa Indonesia, undang-undang dasar 1945, moderenisasi dan pembangunan (1982:68-72).
Adanya pandangan yang mengatakan Kebudayaan Nasional Indonesia belum ada atau sedang dalam proses mencari, boleh jadi akibat:
(1) tidak jelasnya konsep kebudayaan yang dianut dan pahami
(2) akibat pemahaman mereka tentang kebudayaan hanya misalnya sebatas seni, apakah itu seni sastra, tari, drama, musik, patung, lukis dan sebagainya. Mereka tidak memahami bahwa iptek, juga adalah produk manusia, dan ini termasuk ke dalam kebudayaan.
2.2 Akar Kebudayaan Indonesia
Akar kebudayaan Indonesia adalah suatu mekanisme yang terbentuk dari unsur-unsur yang berkaitan dengan zaman prasejarah,jadi ibarat pohon,pohon tidak dapat tumbuh dan berkembang tanpa adanya akar,demikian pula dengan kebudayaan pada suatu Negara tidak dapat tumbuh dan berkembang tanpa adanya akar atau pendahulu yang membentuk kebudayaan tersebut.
Akar kebudayaan Indonesia berhubungan dengan zaman prasejarah, mulai dari nenek moyang kita yang membawa kebudayaan Dongson, setelah itu diikuti oleh perkembangan Islam di Indonesia. Jadi islam juga merupakan salah satu akar kebudayaan Indonesia.
Berikut ini ringkasan mengenai sejarah nenek moyang bangsa Indonesia dari tulisan Mochtar Lubis pada tahun 1986 dalam pidato kebudayaannya yang berjudul “Situasi Akar Budaya Kita”:
Nenek moyang kita adalah bagian dari arus perpindahan manusia yang bergerak di zaman lampau yang telah hilang sebagai hilangnya bayangan wayang dari layar sejarah, bergerak dari bagian Timur Eropa Tengah dan bagian Utara wilayah Balkan sekitar laut Hitam ke arah timur, mencapai Asia, masuk ke Tiongkok. Dan di Tiongkok arus perpindahan ini bercabang-cabang ke utara, timur dan selatan.
Arus selatan mencapai daerah Yunan, sedang bagian timur mencapai laut Indo Cina. Di sinilah tempat lahirnya budaya asal Indonesia. Manusia-manusia yang berpindah dan bergerak ke Asia dari Eropa Tengah dan Wilayah Balkan itu adalah orang Tharacia, Iliria, Cimeria, Kakusia, dan mungkin termasuk orang Teuton, yang memulai perpindahan mereka di abad ke-9 hingga abad ke-8 sebelum nabi Isa. Mereka membawa keahlian membuat besi dan perunggu.
Nenek moyang orang Indonesia yang telah berada terlebih dahulu dari mereka di daerah Dongson ini telah mengembangkan seni monumental tanpa banyak ornamentik yang dekoratif. Dari pendatang-pendatang baru ini mereka mengambil alih, menerima, dan mencernakan seni ornamentik pendatang-pendatang dari barat ini. Tidak saja dalam ornamentik, akan tetapi juga dalam hiasan tenunan (amat banyak persamaan antara hiasan tenun Indonesia dan Balkan umpamanya), dan juga dalam musik dan nyayian. Jaap Kunst, seorang ahli musik, juga ahli musik Indonesia mengindentifikasikan persamaan nyayian rakyat di pulau Flores dengan nyanyian rakyat di bagian timur Yugoslavia (Balkan). Kebudayaan Dongson menunjukkan lebih banyak persamaan dan kaitan dengan budaya Eropa dibanding budaya Cina.
Nenek moyang Dongson inilah yang bergerak ke selatan, dan kemudian mencapai Nusantara. Di Nusantara hampir tidak ada perpisahan antara zaman perunggu dan zaman besi. Hal ini sama juga terjadi di Indo Cina. Dalam penggalian situs-situs purbakala, perunggu dan besi selalu ditemukan bersama-sama. Hulu pisau dongson banyak berbentuk manusia, seperti keris Majapahit. Bentuk hulu pisau yang serupa juga ditemukan di Holstein (Jerman), Denmark, dan di Kauskasus.
Tetapi, sebelum nenek moyang dari Dongson turun ke Nusantara, kelompok-kelompok manusia lain telah terlebih dahulu datang. Selama zaman es terakhir, kurang lebih 15.000 tahun sebelum Masehi, sejarah bumi Nusantara menunjukkan bahwa sebagian besar Nusantara bagian barat menyatu dengan daratan Asia Tenggara, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan wilayah yang kini laut Jawa. Ketika es berakhir, permukaan laut naik kembali, dan terbentuklah gugusan pulau-pulau seperti yang kita kenal kini. Sejarah bumi Nusantara telah berpengaruh besar pada perkembangan manusia Melayu-Polinesia. Mereka menjadi bangsa maritim, yang kurang lebih 1000 tahun sebelum nabi Isa megarungi Samudera Hindia. Manuskrip tua Hebrew dari masa akhir 2000 dan permulaan 1000 sebelum tahun Nabi Isa telah menyebut perdagangan kulit manis dari berbagai tempat sepanjang pantai timur Afrika.
Sebuah naskah Arab dari abad ke 13 menceritakan masuknya orang Melayu-Polinesia ke belahan barat Samudera Hindia. Naskah itu mengatakan bahwa di masa mundurnya Kerajaan Fira’un di Mesir, tempat yang bernama Aden, yang menguasai jalan masuk ke laut Merah (yang masa itu merupakan tempat penduduk nelayan), telah direbut oleh orang Qumr (Melayu-Polinesia) yang datang dengan armada yang terdiri dari perahu-perahu yang memakai cadik. Mereka mengusir penduduk setempat, membangun berbagai monumen dan memilihara hubungan langsung dengan pulau Madagaskar dan Asia Tenggara. Para ahli sejarah menyebutkan hal itu mungkin terjadi di masa Nabi Isa masih hidup. Untuk masa yang cukup lama orang Melayu-Polinesia menguasai pelayaran dan perdagangan lewat Samudera Hindia dari Asia Tenggara ke pintu Laut Merah, sepanjang pantai timur Afrika dan Pulau Madagaskar.
Dalam melakukan ini, mereka juga telah membawa berbagai kekayaan budaya ke Madagaskar dan Afrika. Di Madagaskar mereka telah menetap di belahan barat pulau itu. Hingga kini masih terlihat berbagai persamaan kata antara bahasa Madagaskar dan bahasa suku Manyaan di Kalimantan. Ke timur, nenek moyang Melayu-Polinesia ini berlayar jauh ke pedalaman pasifik, menetap di berbagai kepulauan, dan mereka paling ke timur mencapai Easter Island, pulau terjauh ke timur dari Nusantara.
Jelaslah bahwa budaya bangsa kita berakar jauh ke zaman prasejarah, ke masa silam yang begitu jauhnya, hingga telah lenyap dari ingatan bangsa kita. Jelas pula bahwa kita telah mewarisi budaya dunia yang ada di masa itu, di samping nenek moyang kita telah memberi pula sumbangan pada budaya-budaya bangsa lain di seberang Samudera Hindia, serta menciptakan berbagai budaya di Madagaskar, dan di kepulauan-kepulauan Samudera Pasifik.
Mengingat ini kembali, apakah kita kini, sebagai pewaris langsung dari mereka, harus merasa gentar menghadapi abad ke 21 dan seterusnya? Seharusnya tidak! Kita harus berani memeriksa diri secara cermat. Apa kekurangan-kekurangan kita kini, hingga kita tidak memiliki kemampuan, keberanian dan daya cipta untuk berbuat yang besar-besar bagi bangsa kita dan umat manusia hari ini?
Proses melalui zaman Mesolitik mencapai zaman Neolitik mungkin terjadi kurang lebih 3500-2500 tahun sebelum Nabi Isa. Ketika itu mereka mulai tinggal bersama dalam komunitas-komunitas kecil dan mulai mengembangkan pertanian dan sistem pengairan. Di zaman ini berkembang akar budaya musyawarah Indonesia, karena di kala itu belum ada kepala dan raja, dan semuanya masih dimusyawarahkan oleh semua anggota komunitas, dipimpin oleh orang-orang yang lebih tua. Wanita ikut bermusyawarah, dan anak-anak boleh hadir dan ikut mendengar. Di suku Sakudei di pulau Mentawai, seorang peneliti Swiss melaporkan bahwa dia masih menemukan tradisi musyawarah yang lama itu.
Akar budaya kita juga tumbuh dalam kepercayaan bahwa segala yang ada di bumi memiliki ”ruh-ruh” sendiri. Ruh manusia adalah saudaranya, yang dapat melepaskan diri dari dalam badan seseorang, dan ruh itu dapat mengalami bencana dalam petualangannya di luar tubuh kita, yang dapat mengakibatkan yang punya tubuh jatuh sakit atau mati. Manusia harus berbaik-baik dalam hubungannya dengan dunia roh ini.
Selanjutnya nenek moyang kita di masa Megalitik itu memiliki konsep hubungan dan pertentangan antara dunia atas dan dunia bawah. Dalam upacara-upacara khusus, mereka membangun megalith-megalith dengan tujuan melindungi ruh dari bahaya-bahaya yang datang dari dunia bawah, untuk menjadi penghubung antara yang hidup dan yang telah mati, dan untuk mengabadikan kekuatan-kekuatan magis mereka yang membangun megalith-megalith tersebut, atau untuk siapa batu-batu itu dibangun. Megalith-megalith dibangun untuk memperkuat kesuburan manusia, ternak dan apa yang mereka tanam, dan dengan demikian memperbesar kekayaan generasi-generasi yang akan datang.
Kebudayaan Megalitik ini kemudian dimasuki oleh budaya Dongson yang membawa teknologi perunggu dan besi, dan memberikan nafas dan kekuatan serta daya cipta baru pada kelompok-kelompok budaya di Nusantara. Diperkirakan pula bahwa budaya Dongson membawa teknologi bertanam padi di sawah. Teknologi padi sawah mendorong komunitas-komunitas kecil untuk lebih berintegrasi mengembangkan dan memilihara sistem pengairan, koordinasi bertanam serempak pada waktu yang sama. Dalam proses sejarah, teknologi padi sawah ini telah mendorong proses integrasi masyarakat-masyarakat desa Indonesia yang hingga kini tumpuan kehidupan terbesar bangsa kita. Ia juga erat hubungannya dengan irama iklim, datang musim kering dan musim hujan, yang mempengaruhi pola kehidupan di Indonesia. Musim panen merupakan musim perkawinan umpamanya.
Pemujaan nenek moyang merupakan salah satu akar budaya bangsa Indonesia. Pandangan kosmik mengenai kontradiksi antara dunia bawah dan dunia atas tercermin dalam organisasi sosial berbagai suku bangsa kita; garis ibu dan garis ayah, hubungann dasar antara dua suku yang saling mengambil laki-laki dan perempuan dari dua suku untuk perkawinan, membuat tiada satu suku lebih tinggi kedudukannya dari yang lain. Setiap suku bergantian menduduki tempat yang superior dan tempat di bawah. Struktur tradisi kesukuan ini merupakan sebuah mekanisme ke arah demokrasi, yang seandainya kita pandai mengembangkannya dapat merupakan kekuatan untuk tradisi demokrasi bangsa kita.
Datangnya agama Budha, Hindu dan Islam, bangkitnya feodalisme, lalu datang orang Eropa membawa penindasan penjajah, dan agama Nasrani, lalu lewat pendidikan Barat masuk pula ilmu pengetahuan modern dan tekonologi modern telah mendorong berbagai proses kemasyarakatan, politik, ekonomi, dan budaya, yang akhirnya membawa manusia Indonesia pada keadaan hari ini.
Akar budaya lama jadi layu dan terlupakan, meskipun ada diantaranya tanpa kita sadari masih berada terlena di bawah sadar kita. Bangkitnya feodalisme di Indonesia dengan lahirnya berbagai kerajaan besar dan kecil telah mengubah hubungan antara kekuasaan dan manusia atau anggota masyarakat. Penjajahan Belanda menggunakan sistem menguasai dan memerintah melalui kelas bangsawan atau feodal lama Indonesia telah meneruskan tradisi feodal berlangsung terus dalam masyarakat kita. Malahan setelah Indonesia merdeka, hubungan-hubungan diwarnai nilai-nilai feodalisme masih berlangsung terus, hingga sering kita mengatakan bahwa kita kini menghadapi neo-feodalisme dalam bentuk-bentuk baru.
Semua pendidikan modern, falsafah Barat dan Timur, ideologi-ideologi yang datang dari Barat mengenai manusia dan masyarakat. Agama Islam dan Nasrani yang jadi lapis terakhir di atas kepercayaan-kepercayaan lama dan nilai-nilai akar budaya kita, oleh daya sinkritisme manusia Indonesia, semuanya diterima dalam dirinya tanpa banyak konflik dalam jiwa dan diri kita.
Sesuatu terjadi dalam diri kita, hingga secara budaya tidak mampu memisahkan yang satu dari yang lain: mana yang takhyul, mana yang ilmiah, mana yang bayangan, mana yang kenyataan, mana yang mimpi dan mana dunia nyata. Malahan banyak orang kini membuat ilmu dan teknologi jadi takhyul dalam arti, orang percaya bahwa ilmu dan teknologi dapat menyelesaikan semua masalah manusia di dunia. Dan ada yang berbuat sebaliknya.
Kita jadi tidak tajam lagi membedakan mana yang batil dan mana yang halal. Karena itu beramai-ramai dan penuh kebahagiaan kita melakukan korupsi besar-besaran, dan tidak merasa bersalah sama sekali (Lubis, dalam ”Pembebasan Budaya-Budaya Kita; 1999).

2.3 Kebudayaan Barat di Indonesia
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini dapat kita lihat dari semakin banyaknya rakyat Indonesia yang bergaya hidup kebarat-baratan seperti mabuk-mabukkan,clubbing,memakai pakaian mini,bahkan berciuman di tempat umum seperti sudah lumrah di Indonesia. Proses akulturasi di Indonesia tampaknya beralir secara simpang siur, dipercepat oleh usul-usul radikal, dihambat oleh aliran kolot, tersesat dalam ideologi-ideologi, tetapi pada dasarnya dilihat arah induk yang lurus: ”the things of humanity all humanity enjoys”. Terdapatlah arus pokok yang dengan spontan menerima unsur-unsur kebudayaan internasional yang jelas menguntungkan secara positif. Proses filtrasi perlu dilakukan sedini mungkin supaya kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia tidak akan merusak identitas kebudayaan nasional bangsa kita. Tetapi bukan berarti kita harus menutup pintu akses bangsa barat yang ingin masuk ke Indonesia, karena tidak semua kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia berpengaruh negatif, tetapi juga ada yang memberi pengaruh positif seperti memajukan perkembangan IPTEK di Indonesia. Prioritas yang perlu kita lakukan terhadap kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia adalah kita harus lebih selektif kepada kebudayaan barat.
Frans Magnis Suseno dalam bukunya ”Filsafat Kebudayan Politik”, membedakan tiga macam Kebudayaan Barat Modern:

a. Kebudayaan Teknologis Modern
Kebudayaan Tekonologis Modern merupakan sesuatu yang kompleks. Penyataan-penyataan simplistik, begitu pula penilaian-penilaian hitam putih hanya akan menunjukkan kekurangcanggihan pikiran. Kebudayaan itu kelihatan bukan hanya dalam sains dan teknologi, melainkan dalam kedudukan dominan yang diambil oleh hasil-hasil sains dan teknologi dalam hidup masyarakat: media komunikasi, sarana mobilitas fisik dan angkutan, segala macam peralatan rumah tangga serta persenjataan modern. Hampir semua produk kebutuhan hidup sehari-hari sudah melibatkan teknologi modern dalam pembuatannya.
Kebudayaan Teknologis Modern itu kontradiktif. Dalam arti tertentu dia bebas nilai, netral. Bisa dipakai atau tidak. Pemakaiannya tidak mempunyai implikasi ideologis atau keagamaan. Seorang Sekularis dan Ateis, Kristen Liberal, Budhis, Islam Modernis atau Islam Fundamentalis, bahkan segala macam aliran New Age dan para normal dapat dan mau memakainya, tanpa mengkompromikan keyakinan atau kepercayaan mereka masing-masing. Kebudayaan Teknologis Modern secara mencolok bersifat instumental.

b. Kebudayaan Modern Tiruan
Kebudayaan Modern Tiruan terwujud dalam lingkungan yang tampaknya mencerminkan kegemerlapan teknologi tinggi dan kemodernan, tetapi sebenarnya hanya mencakup pemilikan simbol-simbol lahiriah saja, misalnya kebudayaan lapangan terbang internasional, kebudayaan supermarket (mall), dan kebudayaan Kentucky Fried Chicken (KFC).
Di lapangan terbang internasional orang dikelilingi oleh hasil teknologi tinggi, ia bergerak dalam dunia buatan: tangga berjalan, duty free shop dengan tawaran hal-hal yang kelihatan mentereng dan modern, meskipun sebenarnya tidak dibutuhkan, suasana non-real kabin pesawat terbang; semuanya artifisial, semuanya di seluruh dunia sama, tak ada hubungan batin.
Kebudayaan Modern Tiruan hidup dari ilusi, bahwa asal orang bersentuhan dengan hasil-hasil teknologi modern, ia menjadi manusia modern. Padahal dunia artifisial itu tidak menyumbangkan sesuatu apapun terhadap identitas kita. Identitas kita malahan semakin kosong karena kita semakin membiarkan diri dikemudikan. Selera kita, kelakuan kita, pilihan pakaian, rasa kagum dan penilaian kita semakin dimanipulasi, semakin kita tidak memiliki diri sendiri. Itulah sebabnya kebudayaan ini tidak nyata, melainkan tiruan, blasteran.
Anak Kebudayaan Modern Tiruan ini adalah Konsumerisme: orang ketagihan membeli, bukan karena ia membutuhkan, atau ingin menikmati apa yang dibeli, melainkan demi membelinya sendiri. Kebudayaan Modern Blateran ini, bahkan membuat kita kehilangan kemampuan untuk menikmati sesuatu dengan sungguh-sungguh. Konsumerisme berarti kita ingin memiliki sesuatu, akan tetapi kita semakin tidak mampu lagi menikmatinya. Orang makan di KFC bukan karena ayam di situ lebih enak rasanya, melainkan karena fast food dianggap gayanya manusia yang trendy, dan trendy adalah modern.

c. Kebudayaan-kebudayaan Barat
Kita keliru apabila budaya blastern kita samakan dengan Kebudayaan Barat Modern. Kebudayaan Blastern itu memang produk Kebudayaan Barat, tetapi bukan hatinya, bukan pusatnya dan bukan kunci vitalitasnya. Ia mengancam Kebudayaan Barat, seperti ia mengancam identitas kebudayaan lain, akan tetapi ia belum mencaploknya. Italia, Perancis, spayol, Jerman, bahkan barangkali juga Amerika Serikat masih mempertahankan kebudayaan khas mereka masing-masing. Meskipun di mana-mana orang minum Coca Cola, kebudayaan itu belum menjadi Kebudayaan Coca Cola.
Orang yang sekadar tersenggol sedikit dengan kebudayaan Barat palsu itu, dengan demikian belum mesti menjadi orang modern. Ia juga belum akan mengerti bagaimana orang Barat menilai, apa cita-citanya tentang pergaulan, apa selera estetik dan cita rasanya, apakah keyakinan-keyakinan moral dan religiusnya, apakah paham tanggung jawabnya (Suseno; 1992).

2.3.1 Dampak Kebudayaan Barat di Indonesia
Dampak kebudayaan barat di Indonesia dicerminkan dalam wujud globalisasi dan modernisasi yang dapat membawa dampak positif dan dampak negatif bagi bangsa kita.

Dampak Positif
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan social menyebabkan adanya jarak antara si kaya dan si miskin sehingga sangat mungkin bias merusak kebhinekaan dan ketunggalikaan Bangsa Indonesia.

2.4 Situasi Budaya di Indonesia
Situasi Budaya Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, semakin banyak kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh Negara tetangga kita sendiri yaitu Malasyia. Seperti tari reog ponorogo, dan yang baru akhir-akhir ini terjadi yaitu tari pendet yang diklaim juga oleh Malaysia. Hak paten atas kebudayaan dalam hal ini sangat berperan penting. Pemerintah baru menyadari akan perlunya hak paten tersebut setelah adanya klaim-mengklaim Malaysia terhadap Kebudayaan Indonesia. Menurut saya stabilitas situasi budaya di Indonesia dapat terwujud dengan cara mempublikasikan kebudayaan kita kepada bangsa luar, dengan demikian secara tidak langsung menghak-patenkan kebudayaan kita. Selain itu proses akulturasi yang negatif dapat mempengaruhi situasi budaya di Indonesia semakin memprihatinkan.
Sajiman Surjohadiprojo dalam pidato kebudayaannya di tahun 1986 menyampaikan tentang persoalah kita hari ini, yaitu kurang kuatnya kemampuan mengeluarkan energi pada manusia Indonesia. Hal ini mengakibatkan kurang adanya daya tindak atau kemampuan berbuat. Rencana konsep yang baik, hasil dari otak cerdas, tinggal dan rencana dan konsep belaka karena kurang mampu untuk merealisasikannya. Akibat lainnya adalah pada disiplin dan pengendalikan diri. Lemahnya disiplin bukan karena kurang kesadaran terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, melainkan karena kurang mampu untuk membawakan diri masing-masing menetapi peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kurangnya kemampuan mnegeluarkan energi juga berakibat pada besarnya ketergantungan pada orang lain. Kemandirian sukar ditemukan dan mempunyai dampak dalam segala aspek kehidupan termasuk kepemimpinan dan tanggung jawab.
Menurut beliau kelemahan ini merupakan Kelemahan Kebudayaan. Artinya, perbaikan dari keadaan lemah itu hanya dapat dicapai melalui pendekatan budaya. Pemecahannya harus melalui pendidikan dalam arti luas dan Nation and Character Building (Surjohadiprodjo, dalam ”Pembebasan Budaya-Budaya Kita; 1999).
Mochtar Lubis juga dalam kesempatan yang sama saat Temu Budaya tahun 1986, menyampaikan bahwa kondisi budaya kita hari ini ditandai secara dominan oleh ciri:
  • Kontradiksi gawat antara asumsi dan pretensi moral budaya Pancasila dengan kenyataan
  • Kemunafikan
  • Lemahnya kreativitas
  • Etos kerja yang lemah
  • Neo-Feodalisme
  • Budaya malu telah sirna ( Lubis, 1999).
2.4.1 Tantangan-tantangan kebudayaan di Indonesia
1. Kebudayaan Modern Tiruan
Tantangan yang sungguh-sungguh mengancam kita adalah Kebudayaan Modern Tiruan. Dia mengancam justru karena tidak sejati, tidak substansial. Yang ditawarkan adalah semu. Kebudayaan itu membuat kita menjadi manusia plastik, manusia tanpa kepribadian, manusia terasing, manusia kosong, manusia latah.
Kebudayaan Blasteran Modern bagaikan drakula: ia mentereng, mempunyai daya tarik luar biasa, ia lama kelamaan meyedot pandangan asli kita tentang nilai, tentang dasar harga diri, tentang status. Ia menawarkan kemewahan-kemewahan yang dulu bahkan tidak dapat kita impikan. Ia menjanjikan kepenuhan hidup, kemantapan diri, asal kita mau berhenti berpikir sendiri, berhenti membuat kita kehilangan penilaian kita sendiri. Akhirnya kita kehabisan darah , kehabisan identitas. Kebudayaan modern tiruan membuat kita lepas dari kebudayaan tradisional kita sendiri, sekaligus juga tidak menyentuh kebudayaan teknologis modern sungguhan (Suseno;1992)

2. Bagaimana Memberi Makan, Sandang, dan Rumah
Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa, budaya adalah perjuangan manusia dalam mengatasi masalah alam dan zaman. Permasalahan yang paling mendasar bagi manusia adalah masalah makan, pakaian dan perumahan. Ketika orang kekurangan gizi bagaimana ia akan mendapat orang yang cerdas. Ketika kebutuhan pokok saja tidak terpenuhi bagaimana orang akan berpikir maju dan menciptakan teknologi yang hebat. Jangankan untuk itu, permasalahan pemenuhan kebutuhan kita sangat mempengaruhi pola hubungan di antara manusia. Orang rela mencuri bahkan membunuh agar ia bisa makan sesuap nasi. Sehingga, kelalaian dalam hal ini bukan hanya berdampak pada kemiskinan, kelaparan, kematian, akan tetapi akan berpengaruh dalam tatanan budaya-sosial masyarakat.

3. Masalah Pendidikan yang Tepat
Pendidikan masih menjadi permasalahan yang menjadi perhatian serius jika bangsa ini ingin dipandang dalam percaturan dunia. Ada fenomena yang menarik terkait dengan hal ini, yaitu mengenai kolaborasi kebudayaan dengan pendidikan, dalam artian bagaimana sistem pendidikan yang ada mengintrinsikkan kebudayaan di dalamnya. Dimana ada suatu kebudayaan yang menjadi spirit dari sistem pendidikan yang kita terapkan.

4. Mengejar Kemajuan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Problem ini beranjak ketika kita sampai saat ini masih menjadi konsumen atas produk-produk teknologi dari negara luar. Situasi keilmiahan kita belum berkembang dengan baik dan belum didukung oleh iklim yang kondusif bagi para ilmuan untuk melakukan penelitian dan penciptaan produk-produk, teknologi baru. Jika kita tetap mengandalkan impor produk dari luar negeri, maka kita akan terus terbelakang. Oleh karena itu, hal ini tantangan bagi kita untuk mengejar ketertinggalan iptek dari negara-negara maju.

5. Kondisi Alam Global
Salah satu dampak pemanasan global adalah meningkatnya suhu permukaan bumi sepanjang lima tahun mendatang. Hal itu akan mengakibatkan gunung es di Amerika Latin mencair. Dampak lanjutannya adalah kegagalan panen, yang hingga tahun 2050 mengakibatkan 130 juta penduduk dunia, terutama di Asia, kelaparan. Pertanian gandum di Afrika juga akan mengalami hal yang sama.
Dampak pemanasan global juga dapat berupa meningkatnya permukaan laut, lenyapnya beberapa spesies dan bencana nasional yang makin meningkat. Disebutkan, 30% garis pantai di dunia akan lenyap pada 2080. Lapisan es di kutub mencair hingga terjadi aliran air di kutub utara. Hal itu akan mengakibatkan terusan Panama terbenam.

Naiknya suhu memicu topan yang lebih dasyat hingga mempengaruhi wilayah pantai yang selama ini aman dari gangguan badai. Banyak tempat yang kini kering makin kering, sebaliknya berbagai tempat basah akan semakin basah. Kesenjangan distribusi air secara alami ini akan berpotensi meningkatkan ketegangan dalam pemanfaaatan air untuk kepentingan industri, pertanian dan penduduk.
Asia menjadi bagian dari bumi yang akan paling parah. Perubahan iklim yang tak terdeteksi akan menjadi bencana lingkungan dan ekonomi, dan buntutnya adalah tragedi kemanusiaan.

2.4.2 Bagaimana mempertahankan kebudayaan Indonesia?
Berikut ini adalah cara-cara mempertahankan kebudayaan Indonesia :
  • Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
  • Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
  • Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
  • Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
  • Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia
  • Pemerintah harus Menghak-patenkan kebudayaan-kebudayaan di Indonesia
Daftar Pustaka
www.wikipedia.com
www.google.com
Arifin,Masyhuri.2009.definisi kebudayaan menurut para ahli.google
Ambara,Sughosa.2007.untuk Indonesia.google
Organisasi.org komunitas dan perpustakaan online
Gunawan.2007.fenomena konsep kebudayaan Indonesia.google
S.Brahmana-Kebudayaan Nasional Indonesia
Al-Farisi,Arlan Rudi.2008.pengaruh budaya barat.ISD:google
Bakker, JWM. 1999. ”Filsafat Kebudayaan, Sebuah Pengantar”. Penerbit Kanisius; Yogyakarta.
Dewantara, Ki Hajar. 1994. ”Kebudayaan”. Penerbit Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa; Yogyakarta.
Sarjono. Agus R (Editor). 1999. ”Pembebasan Budaya-Budaya Kita”. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama; Jakarta. Suseno, Franz Magnis. 1992. ”Filsafat Kebudayaan Politik”. Penerbit Gramedia Pustaka Utama; Jakarta.


Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118