Solusi Atasi Banjir di Sidoarjo

Banjir di kota, memang sangat mengganggu banyak pihak. Penduduk yang rumahnya tergenang, tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari dengan leluasa dan nyaman. Sayangnya banjir itu kerap terjadi di musim hujan seperti saat ini. Dan itu sudah terjadi setiap musim hujan pada setiap tahunya. Kita telah melihat banyak pejabat yang peduli mencoba mencari solusi. Kawan-kawan masyarakat pun telah berusaha mengatasi dan meminta tanggung jawab pemerintah. Wacana dan diskusi juga telah banyak dilakukan untuk mendapatkan jawaban yang terbaik untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah ini.
Banjir di kota Sidoarjo, telah kita ketahui disebabkan daya tampung sungai yang menerima kiriman air hujan tidak mencukupi. Kota Sidoarjo yang dilewati banyak sungai, sangat dipengaruhi oleh kapasitas sungai dalam menerima luapan air. 
Pengerukan dan pelebaran sungai adalah langkah yang tepat untuk mengatasi banjir Sidoarjo. Sayang sekali, pengerukan yang dilakukan sering kurang efektif karena sasarannya kurang tepat. Memperdalam dan melebarkan sungai di sisi dekat kota memang bagus untuk memperbesar daya tampung. Namun petugas dan yang berwenang, sering melupakan adanya bottleneck antara sungai di dekat kota (hulu) dengan sisi muara sungai. Mengenai hal ini mari kita diskusikan.

SOLUSI Praktis mengatasi Banjir........
Selengkapnya tentang Solusi Atasi Banjir di Sidoarjo klik disini

REM TROMOL (DRUM BRAKE) - Sepeda Motor

Rem tromol merupakan sistem rem yang telah menjadi metode pengereman standar yang digunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa tahun belakangan ini. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana dan murah. Konstruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen seperti: sepatu rem (brake shoe), tromol (drum), pegas pengembali (return springs), tuas penggerak (lever), dudukan rem tromol (backplate), dan cam/nok penggerak. Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari; pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak.
Pada saat kabel atau batang penghubung (tidak ditarik), sepatu rem dan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda.Tetapi saat kabel rem atau batang penghubung ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar cam/nok pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem (pirodo)nya bergesekan dengan tromol. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan, dan ini juga berarti menahan atau menghentikan putaran roda.
Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub saat rem digunakan sehingga panas gesekan akan timbul dan gaya gesek dari brake lining dikurangi. Drum brake mempunyai sepatu rem (dengan lining) yang berputar berlawanan dengan putaran drum (wheel hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Pada sistem ini terjadi gesekangesekan sepatu rem dengan tromol yang akan memberikan hasil energi panas sehingga bisa menghentikan putaran tromol tersebut. Rem jenis tromol disebut "internal expansion lining brake". ...........

.

Blus Rempel Sera (Model Batik modern)

Model Batik modern
Rp 88.000
Blus Rempel Sera (Model Batik modern)


Blus batik muslim yang sering dipesan ini memang tetap menjadi trend tidak kalah dengan model-model terbaru yang terus hadir di Mode -ini. Dapatkan dengan harga murah untuk grosir, model batik modern ini untuk keluarga Anda. Tetap cocok untuk sarimbit dan seragam keluarga. Stylish juga untuk seragam kantor di tempat kerja Anda. Ajak rekan-rekan Anda untuk mendiskusikan model batik ini.

Yang Lain :
Blus R-K
Blus Morie Terbaru dari Ok -
Blus Mahkota Biru (Batik Indonesia)
Blus Annabe6 ( Batik Indonesia )
Blus Fatih02 (Blus Batik baru)

Produk Batik Indonesia


Produk Batik Indonesia



  • Pencapan Rol (Roller Printing) -Bahan Tekstil
  • Desain Baju
  • Cara Mudah Mengukur Badan untuk Membuat Baju (menjahit pakaian / busana)
Pencapan Rol (Roller Printing) -Bahan Tekstil
Posted: 19 Dec 2011 06:01 PM PST


Mesin pencapan rol diciptakan pada tahun 1785 oleh Thomas Bell. Penciptaan mesin ini sangat penting dalam perkembangan industri tekstil khususnya industri tekstil bidang pencapan. Pencapan rol adalah pencapan kontinyu, mesin pencapan ini menggunakan rol cetak beralur yang dipahat/diukur/digrafir pada permukaannya sesuai dengan pola. Rol cetak membawa pasta cap yang disuplaikan oleh rol penyuap dan selanjutnya pasta cap dipindahkan pada kain yang dicap, metoda pencapan rol dapat dilihat pada gambar di sebelah.


(A) Silinder utama, silinder ini dilapisi oleh kain tebal yang disebut lapping (B) lapping ini bentuknya bantalan dan akan menahan kain ketika kain dicap/diwarnai. Silinder utama berputar selama pencapan berlangsung dankain dicap melalui bagian ini.(H) adalah bak berisi pasta zat warna penyuplai rol cetak. (F) rol cetak (G) rol penyuap (Furnishing roller), rol ini bisa dibuat dari rol kayu yang dilapisi kain atau rol sikat, bagian bawah rol penyuap dicelupkan pada pasta cap dan pada saat berputar akan membawa pasta cap yang akan menyuplai rol cetak. Rol penyuap bersinggungan dengan rol beralur dan pada saat yang bersamaan pasta cap mewarnai seluruh permukaan rol cetak, pasta cap pada permukaan rol cetak selanjutnya dihilangkan dengan pisau baja yang disebut dengan colour doctor (J) bagian yang beralur harus terisi pasta sedangkan bagian rol yang rata harus bersih dari pasta cap.

Activate your Email Subscription to: Produk Batik Indonesia

Hello there,


You recently requested an email subscription to Produk Batik Indonesia. We
can't wait to send the updates you want via email, so please click the
following link to activate your subscription immediately:

http://feedburner.google.com/fb/a/mailconfirm?k=v-LpOsK_oX0uMzDp842HEw11biA

(If the link above does not appear clickable or does not open a browser
window when you click it, copy it and paste it into your web browser's
Location bar.)

As soon as your subscription is active, FeedBurner will send a daily email
message if Produk Batik Indonesia has new content.

If you did not request this subscription, or no longer wish to activate it,
take no action. Simply delete this message and that will be the end of it.

Cheers,

Produk Batik Indonesia


--
This message was sent to you by FeedBurner (feedburner.google.com)
You received this message because you requested a subscription to the feed,
Produk Batik Indonesia.
If you received this in error, please disregard. Do not reply directly to
this email.

[Produk Batik Indonesia] Latihan dalam mengenal Pencelupan dan Pencapan pada bahan tekstil dan pencapan

Latihan dalam teori Pencelupan:
1. Mengidentifikasi serat tekstil

2. Mengidentifikasi benang tekstil

3. Mengidentifikasi zat warna direk, asam, dan basa pada bahan selulosa

4. Mengidentifikasi zat warna bejana, belerang, bejana belerang dan oksidasi pada bahan selulosa

5. Mengidentifikasi zat warna direk iring logam, direk iring formaldehid, naftol, azo yang tidak larut, zat warna yang diazotasi pada bahan selulosa

6. Mengidentifikasikan zat warna pigmen dan reaktif pada bahan selulosa

REM TROMOL (DRUM BRAKE) - Sepeda Motor


Dicopy dari: mitracitramandiri rem-tromol-drum-brake-sepeda-motor
Rem tromol merupakan sistem rem yang telah menjadi metode pengereman standar yang digunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa tahun belakangan ini. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana dan murah. Konstruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen seperti: sepatu rem (brake shoe), tromol (drum), pegas pengembali (return springs), tuas penggerak (lever), dudukan rem tromol (backplate), dan cam/nok penggerak. Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari; pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak.

Pada saat kabel atau batang penghubung (tidak ditarik), sepatu rem dan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda.Tetapi saat kabel rem atau batang penghubung ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar cam/nok pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem (pirodo)nya bergesekan dengan tromol. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan, dan ini juga berarti menahan atau menghentikan putaran roda.

SISTEM REM DAN RODA (BRAKE SYSTEM AND WHEEL)


Sistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk sistem yang sangat penting karena berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara. Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan cara mengubah tenaga kinetik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas. Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu bahan yang dirancang khusus tahan terhadap gesekan.
Gesekan (friction) merupakan faktor utama dalam pengereman.
Oleh karena itu komponen yang dibuat untuk sistem rem harus mempunyai sifat bahan yang tidak hanya menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga harus tahan terhadap gesekan dan tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan bahan tersebut meleleh atau berubah bentuk. Bahan-bahan yang tahan terhadap gesekan tersebut biasanya merupakan gabungan dari beberapa bahan yang disatukan dengan melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan tersebut antara lain; tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, kevlar, resin/damar, fiber dan bahan-bahan aditif/tambahan lainnya. 

Terdapat dua tipe sistem rem yang digunakan pada sepeda motor, yaitu:
1) Rem tromol (drum brake) dan
2) rem cakram/piringan (disc brake).

Cara pengoperasian sistem rem-nya juga terbagi dua, yaitu;.........

Selengkapnya tentang SISTEM REM DAN RODA (BRAKE SYSTEM AND WHEEL) klik disini

.

Pemakaian Kata-Kata yang Berhomonim dalam Kalimat

Perhatikan contoh berikut!
Meskipun telah dua kali disaring, air dari kali ini masih tetap keruh.
Jika kalian perhatikan, pada kalimat tersebut digunakan dua kata yang sama persis dalam tulisan maupun ucapan tetapi dengan makna yang berbeda. Kata kali pada bagian awal memiliki arti tingkat keseringan atau frekuensi, sedangkan kata kali yang kedua adalah padanan dari kata sungai. Sebuah kata digunakan pada dua tempat dengan bentuk dan ucapan yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda disebut homonim.


Contoh :
Bisa
Ki Dumung bisa mengeluarkan bisa ular dari tubuh korban
secara cepat.

1. genting
2. buku
3. kunci
4. roman
5. teras
Disalin dari: https://bukuprku.blogspot.com/2011/12/pemakaian-kata-kata-yang-berhomonim.html

Tipe-tipe kopling (Sepeda Motor)

Selain dibedakan menurut cara kerjanya, tipe kopling juga bisa dibedakan sebagai berikut:

1) Berdasarkan Konstruksi Kopling:
a) Kopling tipe piringan
Kopling tipe piringan (disc) terdiri dari berbagai plat gesek (friction plate) sebagai plat penggerak untuk menggerakkan kopling. Plat gesek dan plat yang digerakkan (plain plate) pada tipe kopling manual digerakkan oleh per/pegas, baik jenis pegas keong (coil spring) maupun pegas diapragma (diapraghm spring).
Selain kopling piringan yang digerakkan secara manual di atas, kopling piringan juga bisa digerakkan secara otomatis berdasarkan gerakan sentripugal.

b) Kopling sepatu sentrifugal
Kopling sepatu sentripugal (the shoe-type centrifugal clucth) terdiri dari susunan sepatu atau kanvas kopling yang akan bergerak ke arah luar karena gerakan sentripugal saat kopling berputar. Kopling tipe ini akan meneruskan putaran dari mesin ke transmisi setelah gerakan sepatunya ke arah luar berhubungan dengan rumah kopling (drum) sampai rumah kopling tersebut ikut berputar.
c) Kopling " V “ Belt
Kopling "V“ belt merupakan kopling yang terdiri dari sabuk (belt) yang berbentuk "V“ dan puli (pulley). Kopling akan bekerja meneruskan putaran karena adanya gerakan tenaga sentripugal yang menjepit sabuk ”V“ tersebut.


2) Berdasarkan Kondisi Kerja kopling
a) Wet clutch (kopling basah)
Kopling basah merupakan salah satu tipe yang ditinjau berdasarkan kondisi kerja kopling, yaitu merendam bagian dalam kopling yang terdapat dalam crank case (bak poros engkol) dengan minyak pelumas/oli. Pelumas berfungsi sebagai pendingin untuk mencegah kopling terbakar.
Fungsi lainnya adalah untuk melumasi bushing (bos) dan bearing (bantalan) yang terdapat pada rumah kopling dan  melumasi kanvas dan gigi yang terdapat pada plat kopling.
Bahan-bahan yang bergesekan pada kopling basah dirancang khusus agar dapat bekerja dalam rendaman oli dan bisa membuat kerja kopling sangat lembut. Oleh karena itu, kopling basah banyak digunakan pada sepeda motor.
b) Dry clutch (kopling kering)
Kopling kering digunakan untuk mengatasi kelemahan kopling basah. Gesekan yang dihasilkan pada kopling basah tidak sebanyak kopling kering, sehingga memerlukan jumlah plat kopling yang lebih banyak.
Disebut kopling kering karena penempatan kopling berada di luar ruang oli dan selalu terbuka dengan udara luar untuk menyalurkan panas yang dihasilkan saat kopling bekerja.
Namun demikian, penggunaan kopling kering umumnya terbatas untuk sepeda motor balap saja. Alasan utamanya adalah pada sepeda motor balap dibutuhkan respon kopling yang baik dan cepat walau kerja kopling yang dihasilkan tidak selembut kopling basah. Selain itu, dengan kopling kering, tentunya akan mengurangi berat sepeda motor.

3) Berdasarkan tipe plat kopling (plate clutch )..........

Selengkapnya tentang Tipe-tipe kopling (Sepeda Motor) klik disini


Pergeseran Makna Sinestesia

Disalin dari https://bukuprku.blogspot.com/2011/11/pergesaran-makna-sinestesia.html

Perhatikan kalimat berikut!
manis
Tutur katanya yang manis mampu membuai ribuan nasabah arisan yang menjadi korban penipuannya.

Kalimat tersebut menggunakan kata manis, tetapi tidak berhubungan sama sekali dengan lidah yang dapat merasakan manis pada rasa makanan atau minuman. Cara memeprolehnya melalui telinga berupa kata-kata yang didengarkan. Dengan demikian, telah terjadi pergesaran indera, dari lidah menuju indera telinga yang mengakibatkan makna kata manis mengalami pergeseran. Pergesaran makna seperti itu disebut sinestesia.

Contoh:
kasar
Kata-katanya sangat kasar, tidak pantas diucapkan oleh
seorang pimpinan.

Tema, Latar, dan Penokohan Cerita Pendek (Sastra)

Menjadi apresiator yang baik memang membutuhkan bekal. Seorang penikmat karya sastra, khususnya prosa seperti cerita pendek, novel, drama, dan sebagainya, perlu mengetahui unsur-unsur pembentuk atau pembangun sebuah karya cerita.
Pengetahuan yang cukup memadai tentang unsur-unsur instrinsik cerita akan memudahkan kita memberikan penghargaan terhadap sebuah karya. Itulah kegiatan apresiasi yang sesungguhnya.


Berikut ini unsur-unsur intrinsik cerita.

1. Tema
Setiap cerita pasti memiliki gagasan pokok yang diangkat sebagai ide cerita. Hal tersebut dinamakan tema cerita. Misalnya kesetiakawanan, persahabatan, percintaan dan sebagainya.

2. Latar
Latar menunjuk kepada waktu dan tempat berlangsung kisah cerita itu. Misalnya di sebuah bukit pada pagi hari, di sebuah rumah tua pada malam 1 Syura, dan sebagainya.
Dalam cakupan yang lebih luas, latar dapat menjelaskan sebuah kurun waktu, misalnya zaman perang kemerdekaan atau zaman pemerintahan kerajaan. Latar juga dapat merujuk pada strata kehidupan, misalnya sebuah kisah cerita berlangsung di kalangan konglomerat atau cerita di kalangan masyarakat miskin, dan sebagainya.

3. Penokohan atau perwatakan
...........

Selengkapnya tentang Tema, Latar, dan Penokohan Cerita Pendek (Sastra) disini
_______

Anak Penyapu Jalan

Biasanya aku sendiri mengambil susu pagi-pagi buta.
Dengan cara ini lebih murah dibanding jika harus diantarkan.
Pagi itu tak kuduga kakek ada di belakangku.

“Biar kutemani ... kau tak takut berjalan sendiri?”
Aku tersenyum menggandeng kakek dengan tangan kanan. Tangan kiriku memegang panci.
“Boleh juga Kek, nanti saya beri hadiah segelas susu kental ....”
Kami berdua berjalan dengan gembira.
Dari jauh tampak seorang penyapu jalanan yang sudah mulai bertugas.
Terseok-seok langkahnya membersihkan jalanan yang penuh sampah dan debu di siang hari.
“Penyapu jalanan itu ayah kawanku, Kek ... Pak Holil namanya. Anaknya bernama Idi.”
“Pandai dia di sekolah?”
“Itulah, Kek, dia bodoh dan nakal. Uang sekolahnya sering dibelikannya kue-kue atau kelereng. Suka berjudi gambar. Sering membolos ....”
Ketika melampaui Pak Holil, aku memberi salam. Begitu pula kakek.
“Siapa nama kawanmu? Idi? Ajak dia ke rumah, boleh kakek menasihatinya. Untuk kau sendiri baik juga sambil jalan kuberitahukan. Mengapa Idi kawanmu itu berbuat demikian, kau tahu? Ia kurang santun, kurang khidmat kepada ayah dan ibunya.

Inilah kesalahan yang sangat besar. Ia harus kauberitahukan sebelum terlambat. Cobalah kau dengarkan apa-apa yang akan kukatakan ini dan sebisa-bisamu nanti ceritakanlah kepadanya. Mudah-mudahan Tuhanmembukakan hatinya dan ia dapat menjadi anak yang santun kembali kepada ayah ibunya.”
Makin erat kugandeng tangan kakek. Dalam hati, aku berjanji akan mencoba menginsafkan Idi.
“Kau tahu cucuku, dalam Al Quran sendiri nyata-nyata tercantum ayat yang artinya: Ibu mengandung kau, dengan  berbadan lemah berlipat ganda, juga tatkala melahirkan dan menyusukan. Sebab itu hendaklah kau bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada ibu bapakmu. Kemudian ada ayat lain yang artinya: berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu. Jika seorang atau keduanya sudah tua, janganlah mengeluarkan perkataan yang kasar atau menghardiknya dan hendaklah kauucapkan perkataan yang hormat, lemah lembut kepada keduanya. Dan hendaklah kau merendahkan diri karena cinta kepada keduanya. Hendaklah kaukatakan: Ya Tuhanku, rahmatilah ibu bapakku yang sudah mendidikku waktu aku masih kecil ....”
Kami makin dekat juga ke pemerahan susu.
Semua yang dikatakan kakek meresap sekali, sejuk, seperti udara pagi.
Apa yang dikatakan kekek tidaklah semata-mata untuk Idi, kawanku yang nakal itu, tetapi kiranya perlu juga untukku. Aku harus menebalkan lagi rasa khidmat kepada ayah ibuku, karena aku pun sering lupa dan kadang-kadang membangkang kalau disuruh ayah atau ibu.
“Kakek tunggu sebentar, saya akan ke dalam mengambil susu ....”
Dengan panci penuh susu, kami pun pulang.
Jalannya gontai, kakek sering ketinggalan. Bila demikian, aku berhenti menunggu.
Kepada kakek pun, aku lebih-lebih merasa khidmat pagi itu.
Kalau bisa sore nanti, Idi akan kuajak bermain ke rumah kakek ....”
Selesai.
Sumber: kumpulan cerpen Orang-Orang Tercinta, karya Sukanto S.A.

Disalin dari: https://bukuprku.blogspot.com/2011/11/anak-penyapu-jalan.html

Yang perlu diperhatikan dalam memberikan komentar terhadap narasumber


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan komentar terhadap narasumber sebagai berikut.
1. Komentar merupakan opini.
Artinya, komentar yang disampaikan bersifat subjektif, tidak memaksa orang lain untuk memberikan komentar yang sama.
2. Argumen yang disampaikan logis.
Artinya, komentar harus didasari alasan yang dapat dicerna akal.
3. Komentar bukan karena suka atau tidak suka.
Artinya komentar yang diberikan bukan sekadar “asal tidak sependapat." Begitu pula bukan karena adanya permasalahan pribadi dengan narasumber.

Contoh soal:

Berikan komentar atas penuturan narasumber-narasumber berikut ini!

1. Dalam pendidikan, peserta didik laki-laki dan perempuan memperoleh hak dan kewajiban yang sama.
2. Tenaga kerja perempuan dengan tenaga kerja laki-laki semestinya diberikan standar upah yang sama.
3. Sebaiknya pengiriman TKW ke luar negeri harus lebih profesional. TKW perlu dibekali keterampilanyang cukup.
4. Perempuan tidak usah terlibat dalam kemiliteran karena kodratnya yang penuh keterbatasan dan merupakan kaum lemah.
5. Kaum perempuan tidak perlu mengikuti cabang olahraga berat seperti beladiri, sepak bola, dan sebagainya karena berbahaya.

disalin dari: https://bukuprku.blogspot.com/2011/11/yang-perlu-diperhatikan-dalam.html

UNTUK KITA RENUNGKAN (contoh Syair)


UNTUK KITA RENUNGKAN
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Singkirkan debu yang masih melekat

Anugrah dan bencana adalah kehendak-Nya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya

Anak menjerit-jerit asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman hanya satu isyarat
Agar kita mesti banyak berbenah

Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista ho..ho..ho

Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Ke manakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepada-Nya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya tunduk sujud pada-Nya.
(Ebiet G Ade)

Menceritakan Kembali Isi Cerpen


Beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan sebelum tampil menceritakan kembali isi cerpen secara lisan.

1. Ekspresi
Kemampuan berekspresi dalam penceritaan cerpen, berupa ekspresi roman muka ketika bercerita yang disesuaikan dengan isi cerita. Ekspresi wajah, sorot mata, senyum, dan sebagainya merupakan unsur-unsur yang akan membantu keberhasilan bercerita.

2. Gestur
Gerak anggota badan juga diperlukan untuk mendukung penyajian lisan ini agar menjadi lebih menarik. Gunakan kedua tangan untuk menghidupkan cerpen yang diceritakan.

3. Bahasa
Salah satu pendukung keberhasilan bercerita adalah bahasa cerita yang mudah dicerna oleh pendengar. Bahasa cerita yang menggelitik akan membuat cerita menarik dengan tetap memperhatikan sikap komunikatif.

4. Kelancaran
Meskipun ketiga unsur di atas telah dipersiapkan dengan baik. Namun, bila tidak didukung kelancaran bercerita, kegiatan bercerita ini pun menjadi gagal.

Disalin dari https://bukuprku.blogspot.com/2011/11/menceritakan-kembali-isi-cerpen.html

Air dan Api (Contoh Cerpen)

Apabila kupandang airmuka ayah, aku merasa senang.
Mukanya bersih karena berkali-kali dicuci apabila mengambil air sembahyang.
Dahinya mengkilap karena sering sujud pada tikar sembahyang. Bahkan ... Aku kadang-kadang terheran-heran mengapa ayah mengambil air sembahyang, meskipun tidak hendak sembahyang.
Pernah kutanyakan, tapi ayah hanya tersenyum.
Hingga satu kali ....
Adikku Ismail menumpahkan tinta sehingga hampir semua bukuku terkena.
Bukan main marahku. Seolah-olah hendak kubalikkan saja meja karena amarah.
“Ibnu, ambillah air sembahyang ....”
Aku memandang ayah tak mengerti.
“Masih lama waktu Isa, Pak ....”
“Kerjakan saja apa yang kusuruh .... Ismail, ambil lap.
Sebelum itu kumpulkan buku-buku yang kena tinta.”
Waktu itu aku menurut. Dengan hati yang mengkal aku menimba air dan berwudhu.
Air yang dingin itu sejuk menyirami tanganku, mukaku, telingaku.
Amarahku seolah-olah tersapu bersih dan dalam ketenangan aku merasa terlanjur telah marah-marah.
Aku iba hati melihat Ismail sendiri membenahi meja yang porak poranda.
Pasti tak sengaja Ismail berbuat ceroboh, menumpahkan tinta.
Ketika aku sampai di ruangan belajar lagi, ayah berkata:
“Buku-bukumu yang terkena tinta, kuganti ....”
Ayah memberiku buku-buku tulis dari persediaannya............
Selengkapnya di https://buku.suwur.com/2011/11/air-dan-api-contoh-cerpen.html


Sumber: kumpulan cerpen Orang-Orang Tercinta karya Sukanto S.A.

Istilah-istilah dalam bidang matematika

Absis: koordinat mendatar suatu titik dalam sistem koordinat bidang yang merupakan jarak titik ke sumbu y, dihitung sepanjang garis yang sejajar sumbu x.
Akar pangkat: akar pangkat n dari suatu bilangan adalah bilangan yang apabila dipangkatkan dengan n akan menghasilkan bilangan semula.
Alas: bagian dasar dari suatu bangun atau benda.
Balok: prisma yang sisi-sisinya berupa empat persegipanjang.
Bangun datar: bangun yang dibuat pada bidang datar.
Bangun ruang: bangun yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi (ketebalan).
Bilangan asli: bilangan yang biasanya digunakan untuk menghitung dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, ....
Bilangan bulat: bilangan asli (bulat positif), bilangan nol, dan bilangan bulat negatif; yaitu 0,  1,  2,  3, ....
Busur derajat: alat berbentuk setengah lingkaran, yang digunakan untuk mengukur besarnya suatu sudut.
Data: sekumpulan bilangan atau kata yang didapat dari hasil menghitung, mengukur, atau mencatat sebagai bagian dari sebuah proyek,survei, atau eksperimen.
Derajat: satuan ukuran sudut, atau satuan ukuran suhu.
Diagram: gambar yang menyatakan data tertentu.
Diagram batang: diagram yang menggunakan batang segi empat; panjang setiap batang menunjukkan jumlah atau ukuran sesuatu yang dihitung atau diukur.
Diagram lingkaran: diagram yang menggunakan daerah lingkaran untuk menggambarkan suatu keadaan. Diagram tersebut digambar dengan bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian.
Diameter: garis yang membagi dua lingkaran menjadi dua bagian sama besar.
Faktor: bilangan yang dapat membagi habis bilangan asli.
Faktor persekutuan: bilangan bulat yang merupakan faktor dari dua bilangan bulat atau lebih.
Faktor persekutuan terbesar (FPB): faktor persekutuan yang terbesar dari dua atau lebih bilangan asli.
Faktorisasi prima: menguraikan bilangan menjadi faktor-daktor prima.
Jajargenjang: bangun datar segiempat di mana sisi-sisi yang berhadapannya sejajar dan sama panjang.
Jari-jari: jarak dari pusat lingkaran ke sebuah titik pada lingkaran.
Keliling: garis yang membatasi suatu bidang
Kelipatan: bilangan hasil kali dari suatu bilangan asli dengan lebih bilangan asli.
Kelipatan persekutuan: bilangan yang menjadi kelipatan dari dua atau lebih bilangan asli.
Koordinat: bilangan yang menunjukkan posisi titik pada sebuah grafik.
Kuantitas: banyaknya (benda dan sebagainya); jumlah (sesuatu)
Kubik: berpangkat tiga.
Kubus: bangun ruang yang memiliki enam bidang sisi yang berbentuk persegi.
Luas: ukuran dari total permukaan suatu bangun atau benda.
Modus: bilangan yang paling banyak muncul dalam sebuah himpunan bilangan.
Ordinat: koordinat suatu titik pada koordinat Kartesius dalam bidang yang merupakan jarak titik tersebut ke sumbu-x dihitung sepanjang garis yang sejajar sumbu-y.
Pecahan biasa: bilangan yang nilainya tidak bulat.
Pembilang: bilangan dalam pecahan yang menunjukkan pembaginya.
Persegi: segiempat yang sama semua sisinya dan sama pula keempat sudutnya; segiempat beraturan.
Persen: nama lain suatu pecahan per seratus.
Peta: gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.
Pi (  ): bilangan yang sedikit lebih besar dari 3; nilainya kira-kira 3,1415926.
Piktogram: diagram yang menyajikan informasi mengenai gambar-gambar atau simbol-simbol untuk menggantikan kata atau bilangan. Setiap simbol mewakili satu bilangan atau jumlah tertentu.

Pengembangan Ilmu Kesehatan

Pengembangan Ilmu Kesehatan
Sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu kesehatan selalu dan terus mengalami perkembangan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kemajuan dan perkembangan ilmu kesehatan tidak dapat terlepas dari kemajuan dan dukungan ilmu-ilmu dasar seperti Biofisika, Biokimia, Mikrobiologi, Biologi molekuler, dan Genetika.
Di beberapa negara maju, ilmu kesehatan mendapatkan perhatian serius dan dikembangkan secara intensif dengan harapan dapat memberi jalan keluar untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi umat manusia pada saat ini maupun yang akan datang yang menyangkut:
1. Kebutuhan obat-obatan dan vaksin
2. Kebutuhan pola hidup sehat
3. Kebutuhan lingkungan hidup yang sehat
4. Penelitian untuk pengembangan ilmu kesehatan.

dari: https://bukuprku.blogspot.com/2011/10/pengembangan-ilmu-kesehatan.html 

Gangguan / kelainan (penyakit) pada Sistem (alat) Reproduksi pada manusia

Penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh virus ataupun bakteri. Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia dinamakan juga penyakit kelamin. Pada umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.


1. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki.
Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara
cepat.


2. Gonore (kencing nanah)

Selengkapnya tentang LAUT DAN PESISIR

PENDAHULUAN

Mestinya Anda telah mempelajari modul PEDOSFER (TANAH). Sekarang Anda diminta untuk mempelajari modul berikutnya, yaitu “LAUT DAN PESISIR”.
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat membedakan zona pesisir dan zona laut, menjelaskan morfologi dasar laut, macam-macam gerakan air laut, dan kualitas air laut. Sebagai negara maritim yang memiliki wilayah perairan laut yang lebih luas dari wilayah daratannya, yaitu 2/3 lebih wilayah lautan. Maka kita wajib mengetahui potensi perairan laut negara kita untuk dimanfaatkan dan dikelola bersama bagi kepentingan bangsa dan negara. Manakala sumber daya alam di darat kian menipis, alternatif lain ialah memanfaatkan potensi laut yang belum dimanfaatkan secara penuh.

Modul ini di bagi dalam 2 kegiatan belajar, yaitu :
• Kegiatan belajar 1,    membahas tentang zona pesisir dan zona laut, serta morfologi dasar laut
• Kegiatan belajar 2,    membahas tentang gerakan air laut, kualitas ait laut.

Modul ini dapat Anda pelajari dalam waktu 4 x 45 menit dengan santai tapi serius.
Ada beberapa petunjuk agar Anda sukses mempelajari modul ini, yaitu :

Arti beberapa kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

Arti beberapa kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berikut di copy dari bukuprku.blogspot.com

Arti beberapa kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
1. Emosi:
a. luapan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat
b. keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (gembira, sedih, haru, cinta); keberanian yang bersifat subjektif
c. marah
2. Ekspresi:
a. pengungkapan atau proses menyatakan (yaitu memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya)
b. pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan seseorang
3. Agresif:
a. bersifat atau bernafsu menyerang
b. cenderung (ingin) menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat
4. Normal:
a. menurut aturan atau menurut pola yang umum; sesuai dan tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah
b. bebas dari gangguan jiwa
5. Situasi:
a. kedudukan (letak sesuatu, tempat, dan sebagainya)
b. keadaan

Masa Anak-anak (PERKEMBANGAN PADA MANUSIA)

Masa Anak-anak
Tahapan setelah masa balita adalah masa anak-anak, yaitu usia 6 tahun hingga 10 tahun. Pada masa anak-anak, pertumbuhan fisik dan  mental mulai meningkat. Pertumbuhan meliputi tinggi badan, berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot, dan kemampuan mental.

Ciri-ciri perkembangan anak
Usia
(tahun)
Perkembangan
Fisik
Motorik
Kognitif
Laki-laki
Perempuan
TB(cm)
BB(kg)
TB(cm)
BB(kg)
6–8
120–130
22–27
125–128
21–26
Mampu meloncati tali setinggi 25 cm, belajar naik sepeda.
Menggambar dengan bentuk proporsional, memakai dan mengancingkan baju, menulis, lancar membaca, tangkas dalam berhitung, belajar bahasa asing, belajar memainkan alat musik.
9–10
135–145
30–33
130–140
28–32
Melakukan olah raga permainan seperti bulutangkis, sepak bola, tangkas bersepeda.
Pandai menyanyi, mampu membuat sebuah karangan, Menyerap pelajaran dengan optimal, mulai belajar berdiskusi dan mengemukakan pendapat.
11–12
145–150
35–39
145–152
33–39
Melompat tali sampai di atas 50 cm, meloncat sejauh lebih dari 1 meter, terampil dalam menggunakanperalatan.
Konsentrasi belajar meningkat, mulai belajar bertanggung jawab, senang berpetualang dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar.


Keterangan: TB = tinggi badan, BB = berat badan

Kemampuan menulis, membaca, dan beralasan telah berkembang pada masa anak-anak. Anak pada masa ini telah dapat membedakan tindakan baik dan buruk.

-

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118