Pengertian Akuntansi dan Pengguna Akuntansi

Pengertian Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi dan dari sudut proses kegiatannya. Dari sudut pandang pemakai, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi berupa pelaporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Dalam pengertian ini, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif entitas ekonomi (usaha) terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.

Dari sudut pandang kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi (perusahaan).
.
Pengguna Akuntansi
Akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan ekonomi baik pihak internal maupun pihak eksternal yang menyelenggarakan kegiatan akuntansi.
Beberapa pengguna informasi akuntansi meliputi:
1. Pemilik / owners/ Investor

Dasar kompetensi penjualan terbagi dalam 4 standar kompetensi yang harus dikuasai oleh Tenaga penjual

Pengertian kompetensi dapat dijelaskan secara seder-hana sebagai kemampuan manusia yang ditemukan dari praktek dunia nyata dapat digunakan untuk membedakan antara mereka yang sukses (‘superior’) dengan yang biasa-biasa saja di tempat kerja.


Kompetensi seseorang dapat ditunjukkan dengan hasil kerja atau karya, pengetahuan, keterampilan, perilaku, karakter, sikap, motivasi dan/atau bakatnya,berdasarkan hal tersebut Dasar kompetensi penjualan terbagi dalam 4 standar kompetensi yang harus dikuasai oleh Tenaga penjual yaitu :

1 Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan yang dapat diimlementasikan dengan cara berkomunikasi di tempat kerja, memberikan layanan prima kepada pelanggan, bekerja dengan standar penampilan pribadi dan dapat bekerjasama dalam satu Tim 2 Bekerja di lingkungan sosial yang berbeda, yaitu bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan dan kolega dan latar belakang yang berbeda, bagaimana menangani kesalahpahaman pelanggan dan kolega karena latar belakang yang berbeda

3 Menangani Konflik, yaitu mengidentifikasi situasi konflik, menerapkan cara penanganan konflik serta menanggapi keluhan pelanggan

4 Mengikuti prosedur keamanan, keselamatan,dan kesehatan kerja yaitu Mengidentifikasi prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, Menghadapi situasi darurat keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja serta Menjaga standar penampilan pribadi sesuai dengan prosedur keamanan keselamatan dan kesehatan kerja

Dari penjelasan diatas, dapat dipahami bahwa apa yang dilakukan seseorang di tempat kerja, hasil kerja apa yang diperoleh seseorang, dan tingkat prestasi kerja apa yang dicapai seseorang dapat bersumber dari karakteristik individu, yang dipengaruhi oleh salah satu atau kombinasi dari sumber kompetensi yang berbeda
Sumber: Buku Sekolah

Cara untuk mengetahui Budaya Mitra Bisnis dengan tujuan memperlancar hubungan dan negosiasi bisnis

Berbinis lintas negara membuat kita selalu berinteraksi dengan budaya pelbagai bangsa. Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui budaya mitra bisnis dengan tujuan memperlancar hubungan dan negosiasi bisnis .


.
- AMERIKA LATIN

Fleksibilitas terhadap waktu cukup tinggi. Jangan terkejut jika mereka berusaha lebih mengakrabkan diri dengan Anda. Karena orang Amerika Latin sangat mudah akrab dengan siapa pun. Karena mereka akan cenderung memandang Anda sebagai individu dibandingkan sebagai wakil sebuah perusahaan. Menerima atau memberikan hadiah termasuk hal lumrah di negara-negara Amerika Latin.
.
AUSTRALIA

Tepat waktu merupakan hal yang amat penting. Menerima dan  memberikan hadiah merupakan hal yang tidak umum. Jaga jarak komunikasi dengan mitra bisnis Australia anda. Jangan pernah melebihlebihkan informasi mengenai diri Anda dan perusahaan Anda. Hindari pembahasan mengenai masalah personal sebab privasi adalah hal penting dan dijunjung tinggi oleh mereka. Jangan bersikap terlalu agresif dalam melakukan negosiasi bisnis dan berbinis dengan mereka.
.
 I N D I A

Unsur Rima dan Irama dalam Puisi


Bacalah puisi berikut ini dengan baik.
        Ke manakah pergi
        mencari matahari
        ketika salju turun
        pohon kehilangan daun
        Ke manakah jalan
        mencari lindungan
        ketika tubuh kuyup
        dan pintu tertutup
        Ke manakah lari
        mencari api
        ketika bara hati
        padam tak berarti
        Ke manakah pergi
        Ke manakah pergi
        selain mencuci diri
Setelah membaca puisi berjudul "Salju" karya Wing Kardjo tersebut, apakah yang pertama kali menarik perhatian Anda? Sejalan dengan telaah unsur bangun struktur, Anda tentunya mencoba mengamati contoh konkret dari apa yang disebut bangun struktur puisi. Dari sejumlah unsur struktur puisi yang telah diungkapkan, sekarang kita pusatkan perhatian pada aspek bunyi terlebih dahulu.
Jika berbicara tentang masalah bunyi dalam puisi, kita harus memahami konsep tentang hal-hal berikut.
a. Rima, menyangkut pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik puisi maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.

ENTREPRENEURSHIP TEST (Pertanyaan & Jawaban)

PERTANYAAN:
1. Bagaimana cara anda membaca dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada dengan cara merealisasikannya dalam tindakan-tindakan yang bertujuan untuk menguntungkan perusahaan?

JAWABAN:
1. Memanfaatkan semua indra dan sumber daya serta sumber informasi baik dari dalam perusahaan, maupun dari luar perusahaan, dari buku maupun internet, dan sumber ilmu dan pengetahuan yang lain untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kemajuan dan perbaikan perusahaan, baik dalam bentuk sistemnya, proses kerja perusahaan, maupun hal lain yang menunjang kegiatan perusahaan.
Memberitahukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya perusahaan dan hal-hal yang dapat meningkatkan kemajuan perusahaan, serta mengusulkan tindakan-tindakan yang lebih baik untuk perusahaan, setelah menganalisanya.
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, sehingga dapat membaca dan memanfaatkan peluang apapun dan bahkan memanfaatkan apapun yang ada untuk menjadi peluang serta mengoptimalkan peluang itu untuk keuntungan perusahaan.
2. ....di entrepreneurship-test-jawaban/

Komunikasi ke Atas - (Bentuk-bentuk Komunikasi di tempat kerja)

Komunikasi ke atas dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi (penyelia). Semua pegawai dalam sebuah organisasi, kecuali mungkin yang menduduki posisi puncak, mungkin berkomunikasi ke atas yaitu, setiap bawahan dapat mempunyai alasan yang baik atau meminta informasi dari atau memberi informasi kepada seseorang yang otoritasnya lebih tinggi. Suatu permohonan atau komentar yang diarahkan kepada individu yang otoritasnya lebih besar,lebih tinggi, atau lebih luas merupakan esensi Komunikasi ke atas.
Komunikasi ke atas adalah pesan yang mengalir dari bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah kepada tingkat yang lebih tinggi.



Tujuan dari Komunikasi ini adalah untuk memberikan balikan, memberikan saran dan mengajukan pertanyaan Komunikasi ini mempunyai efek pada penyempumaan moral dan sikap karyawan, tipe pesan adalah integrasi dan pembaruan (Muhammad, 2004, p.116).

Apresiasi sastra berarti penghargaan terhadap karya sastra

Mengapresiasi Sastra
Apresiasi sastra merupakan salah satu bentuk reaksi kinetik dan reaksi verbal seorang pembaca terhadap karya sastra yang didengar atau dibacanya.
Kata apresiasi diserap dari kata bahasa Inggris appreciation yang berarti penghargaan. Apresiasi sastra berarti penghargaan terhadap karya sastra. Apresiasi sastra berusaha menerima karya sastra sebagai sesuatu yang layak diterima dan mengakui nilai-nilai sastra sebagai sesuatu yang benar. Penghargaan terhadap karya sastra ini dilakukan melalui proses bertahap.
.
1. Tahap mengenal dan menikmati
Pada tahap ini, kita berhadapan dengan suatu karya. Kemudian kita mengambil suatu tindakan berupa membaca, melihat atau menonton, dan mendengarkan suatu karya sastra.
.
2. Tahap menghargai
Pada tahap ini kita merasakan manfaat atau nilai karya sastra yang telah dinikmati. Manfaat di sini berkaitan dengan kegunaan karya sastra tersebut. Misalnya memberi kesenangan, hiburan, kepuasan, serta memperluas wawasan dan pandangan hidup.
.
3. Tahap pemahaman
Pada tahap ini kita melakukan tindakan meneliti serta menganalisis unsur-unsur yang membangun karya sastra, baik unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsiknya. Akhirnya kita menyimpulkan karya sastra tersebut. Apakah karya sastra tersebut termasuk baik atau tidak, bermanfaat atau tidak bagi masyarakat sastra?
.
4. Tahap penghayatan
Pada tahap ini kita membuat analisis lebih lanjut dari tahap sebelumnya, kemudian membuat interpretasi atau penafsiran terhadap karya sastra serta menyusun argumen berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.
.
5. Tahap aplikasi atau penerapan
Segala nilai, ide, wawasan yang diserap pada tahap-tahap terdahulu diinternalisasi dengan baik, sehingga masyarakat penikmat sastra dapat mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam sikap dan tingkah laku sehari-hari.
Dengan demikian, kegiatan apresiasi sastra diartikan sebagai suatu proses mengenal, menikmati, memahami, dan menghargai suatu karya sastra secara sengaja, sadar, dan kritis sehingga tumbuh pengertian dan penghargaan terhadap sastra.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sastra adalah:.........

.

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118