Molekul Air

Air
Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi memiliki rumus kimia H2O. Sebuah molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen, perhatikan Gambar. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar yaitu 1 atm dan 0 °C. Air merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Molekul air dengan orientasi ruang dan sudut ikatannya


[SELENGKAPNYA tentang Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi]

Dengan adanya sifat polaritas dan mudah terionisasi, air dapat berinteraksi dan melarutkan banyak senyawa kimia sehingga air sering dikatakan sebagai pelarut universal. Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh kemampuan suatu zat untuk menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul- molekul air. Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik-menarik antar molekul air, maka molekul-molekul tersebut tidak larut dalam air dan tetap sebagai endapan. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Air terionisasi menghasilkan sebuah ion hidrogen (H+) dan sebuah ion hidroksida (OH–), seperti persamaan reaksi di bawah ini.


Untuk interaksi dua molekul air dituliskan dalam persamaan:

Sedangkan proses melarutkan dengan menggunakan air sebagai pelarut persamaan dituliskan :

Peraturan tentang depot air minum

Berikut hal-hal yang berhubungan dengan Peraturan tentang depot air minum 
PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM

permohonan-sertifikat-laik-higiene-sanitasi-depot-air-minum-peraturan-tentang-depot-air-minum

Latihan Soal IPA SD untuk menghadapi ujian dan untuk tryout

Kerjakanlah di buku tugasmu!
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Sebatang pensil yang tercelup ke dalam air akan terlihat patah, karena cahaya yang masuk ke air mengalami ....
a. pembiasan
b. pemantulan
c. dispersi cahaya
d. perambatan cahaya

2. Di bawah ini termasuk benda bening, kecuali ....
a. kaca               c. batu
b. mika               d. air

3. Bersifat maya, tegak, sama besar, mengalami sisi tertukar, jarak bayangan sama dengan jarak benda merupakan sifat bayangan pada ....
a. cermin datar
b. cermin cekung
c. cermin cembung
d. benda bening

4. Alat yang berfungsi melihat benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas adalah ....
a. lup               c. periskop
b. teleskop               d. mikroskop

5. Berkas cahaya yang datang dari zat yang kurang rapat menuju zat lebih rapat akan dibiaskan ....
a. menjauhi garis normal
b. mendekati garis normal
c. sama dengan garis normal
d. ke segala arah cahaya

6. benda yang dapat ditembus cahaya dinamakan ....

Belajar PENGATURAN MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF

PENGATURAN MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF

Baiklah, kali ini kita belajar pencegahan penyakit degeneratif pada pangaturan makanan. Semoga berguna. Hal-hal lain mengenai hal ini dipost secara terpisah di blog ini.

Kesimpulan
Pengaturan makanan bagi orang sakit bukanlah merupakan tindakan yang berdiri sendiri dan terpisah dari tindakan perawatan dan pengobatan, ketiganya merupakan suatu kesatuan dalam proses penyembuhan penyakit. Akan tetapi berbeda dengan obat , pemberian makanan bukanlah semata-mata sebagai alat penyembuh lebih dari itu, makanan masih mempunyai tugas lain yaitu memberikan rasa kenyang, rasa puas dan nyaman, rasa diperhatikan dan sebagainya. Idealnya setiap rumah sakit mempunyai buku penuntun diit yang dipakai sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pengaturan makanan bagi rumah sakit. Kelebihan dalam mengkomsumsi karbohidrat dan lemak dapat menyebabkan kelebihan berat badan yang apabila penumpukan lemak tubuh melebihi batas normal. Diit bagi penderita obesitas hendaknya dalam waktu relatif pendek dapat memperlihatkan hasil berupa penurunan berat badan, yang tujuannya supaya jangan terjadi kebosanan.Makanan yang dianjurkan untuk penderita obesitas adalah cairan seperti jus, karena dapat membantu membuang sisa metabolisme didalam tubuh.Masalah kesehatan masyarakat saat ini adalah penyakit Diabetes mellitus yaitu tingginya kadar gula didalam darah.
Agar kita dapat mengetahui kepuasan konsumen terhadap makanan yang telah disajikan, maka perlu dilakukan evaluasi.

Evaluasi terhadap kepuasan konsumen mengenai makanan yang disajikan, dapat diketahui dengan 2 cara, yaitu secara uji organoleptik dan kuantitats dari makanan yang disajikan.Uji organoleptik menyangkut daya terima konsumen terhadap bentuk/ tekstur/ aroma, warna dan citarasa dari makanan yang disajikan. Sedangkan kepuasan konsumen dari segi kuantitas adalah menyangkut kecukupan konsumen akan makanan yang disajikan dari segi jumlah dan komposisi gizinya.

Evaluasi
1. Apakah fungsi makanan bagi orang sakit selain untuk penyembuhan.
2. Sebutkanlah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengaturan makanan orang sakit.
3. Perlukah seorang penuntun diit dirumah sakit.
4. Apakah yang dimaksud dengan Obesitas, dan makanan apa yang dianjurkan dan yng dikurangi diperhatikan dalam perawatannya.
5. Jelaskanlah tentng penyakit Diabetes Mellitus dan bagaimana cara perawatannya.
6. Jelaskan cara menilai kepuasan konsumen secara uji organoleptik.
7. Jelaskan aspek apa yang dinilai konsumen terhadap makanan jika dilihat dari segi kuantitas makanan yang
disajikan.

Pustaka untuk MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT

DAFTAR PUSTAKA


Blair L and McGough N, 2005. Quick Cooking for Diabetes. Octoupus PGL. London.

David A. Bender, 1995, Introduction to Nutrition and Metabolism, UCL Press, London.

Depkes RI, 2000, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Depkes RI, Jakarta

DJP Barker, PD Gluchman, dkk. Diterjemahkan Kedra ML,2000. Nutrisi Janin dan Penyakit Kardiovaskular pada Kehidupan Dewasa. Kendraml@usa.net

Effendi , 1995, Pedoman Menyusun Menu Seimbang, YLKI, Jakarta.

Emma, 2000, Tetap Bugar Di Usia lanjut, Trubus Agriwidia, jakarta

Gloria, 7 Nov 2003, Dunia Anak: Kualitas Anak Bisa Tergantung Kehamilan Ibu, www.gloria.net.

Gloria, 17 May 2004, Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi, www.gloria.net

Hardinsyah, Martianto, 1992, Gizi Terapan, PAU IPB, Bogor

Instalasi Gizi Perjan RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2004. Penuntun Diet, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

JC. Waterlow dkk,, 1993 Protein Energy Malnutrition, Edward Arnold, London,

Karyadi, dan Muhilal, 1996, Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan, Gramedia, Jakarta

Kasmita, 2004, Gizi Ibu Hamil, Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi (Invotek), Vol. V. No. 2. Agustus

Keputusan Menteri Kesehatan RI, 2005, Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Individu Orang Indonesia. Jakarta.

Kinton Caserani, 1992, The Theory of catering, Hodder & Stougghton, London.


Kusmiati, Novia, Sientje, 1999, Pengetahuan Bahan Makanan, Angkasa, Bandung

Lies , dan Soegeng, 1999, Kesehatan dan Gizi, Rineka Cipta, Jakarta.

LIPI, 2004, Prosiding Widyakarya Pangan dan Gizi VIII, Lembanga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.

LIPI, 2007, Pedoman Umum Gizi Seimbang, Jakarta.

Marsetyo,dan Kartasapoetra, 1990, Ilmu Gizi ( Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktifitas Kerja),Rineka Cipta, Jakarta.

M. Kusharto , Clara, 1997, Ilmu Gizi, PAU IPB, Bogor

Micronutrient.org. may 2004. Regulation of Fortified foods to address micronutrient malnutrition : legislation, regulations, andenforcement

Publishing Company, San James L. Groff, Sareen S. Grooper, Sara M. Hunt, 1995, Advanced Nutrition and Human Metabolism, West Francisco.

RSCM, 2001, Pedoman Diet, RSCM, Jakrta.

Richard, Sihite, 2000, Food Product, SIC, Surabaya

Setiadi, N J. 2003. Perilaku Konsumen. Prenada Media Jakarta

Soekirman, 16 Feb 2004, Perlu Paradigma Baru Untuk Menanggulangi Masalah Gizi Makro di Indonesia, www.gizi.net

Verra Uripi, 2000, Menejemen Makanan Institusi, GMSK IPB, Bogor. , 2001, Menu Untuk Penderita Hepatitis Dan Gangguan Saluran Pencernaan, Puspa swara, Jakarta.

Widya Karya, Nasional Pangan dan Gizi VII, 1998. Kementerian Pangan Nasional. Jakarta

Y.H. Hui. 1983. Essential of Nutrition And Diet Therapy. USA. Lubis, 7 Nov 2003, Status Gizi Ibu Hamil serta Pengaruhnya terhadap Bayi yang Dilahirkan. Zulhaida@.Telkom.net

TEKNIK BUDIDAYA TEH

 TEKNIK BUDIDAYA TEH

a. Sejarah Teh


b. Manfaat teh

c. Jenis produk teh
Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi:
Teh putih
Teh hijau


Oolong
Proses oksidasi
dihentikan di tengahtengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari.
Teh hitam atau teh merah Daun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum di Asia Selatan (India, Sri Langka, Bangladesh) dan sebagian besar negaranegara di Afrika seperti:
Kenya, Burundi, Rwanda

d. Perbanyakan teh 

Persiapan media tanam dalam BUDIDAYA TEH s/d Penanaman

Persiapan media tanam dalam BUDIDAYA TEH
Top soil dan sub soil secara terpisah diayak dengan ayakan kawat beriameter 0.5-1 cm, agar bebas sisa kotoran sampah, atau batu. Kemudian campur media dengan pupuk sesuai dengan dosis anjuran. Jika pH tanah masam perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.


Kemudian isi ke dalam polybag 1/3 sub soil dan 2/3 top soil.

Pembuatan Bedengan
Ukuran bedengan dibuat tinggi 20 cm lebar 1m dan panjang 10- 15m tergantung kebutuhan. Pengisian kantong plasik Kantong plastickdiisi 2/3 bagian kemudian disusun diatas bedengan.

Pembuatan sungkup plastik
Rangka sungkup plastik dibuat dari bambu berbentuk setengah lingkaran dengan tingi bagian tengah 60 cm dan bagian tepi 40 cm.

Penanaman setek
Siram terlebih dahulu media tanamnya, sampai cukup basah. Kemudian ditanamkan setek sedalam 4-5 cm, lalu tutup dengan sungkup plastic, biarkan selama 3 bulan.

Dua minggu setelah 3 bulan sungkup dibuka 2 jam yaitu dari pukul 7 sampai 9. Dua minggu berikutnya 4 jam, kemudian 6 jam/hari, setelah ini sungkup dapat dibuka seluruhnya.

Penanaman
Langkah-langkah dalam penanaman tanaman ini dilapangan adalah sebagai berikut:
- Pembongkaran pohon dan pembebasan semak dan gulma
- Penggemburan tanah
- Pembuatan lubang tanam
- Penentuan waktu tanam
- Jarak tanam, umumnya jarak tanam yang digunakan adalah empat perseguí panjang, dengan jarak tanam 90 x 120 cm dan 70 x 100 cm. Dibawah ini terdapat tabel jarak tanam yang digunakan dengan jumlah kerapatan tanaman/ ha dan produksi pucuk dari tanaman teh asal setek yang berumur 2.5 tahun.

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118